slidegossip.com - Siapa yang tidak kenal Romy Rafael, pria yang mampu menghipnotis hingga 12 ribu orang, yang juga punya ciri khas selalu mengenakan bandana hitam serta jambang tipis yang selalu menghiasi wajahnya. Ternyata di balik wajah tampannya, Romy Rafael juga punya tubuh yang atletis lengkap dengan perut sixpack-nya yang jarang ia perlihatkan. Semua itu didapatnya karena kegemarannya mengolah tubuh di tempat fitness.
Awal Profesi Romy Rafael Sebagai Seorang Hypnotist :
Bagi Romy Rafael, profesi ini sudah melekat pada dirinya semenjak ia masih kanak-kanak. Ketertarikan itu bermula saat ia merayakan pesta ulang tahunnya yang genap berusia 6 tahun, kemudian sang ayah menghadiahkanya hiburan sulap saat pesta tersebut. Tak puas dengan berbagai trik sulap yang sering ia jumpai pada acara pesta maupun atrkasi lainya, pria penggemar warna hitam ini pun bertekad memperdalam ilmu magicnya dengan berguru ke berbagai sumber yang berhubungan dengan dunia sulap.
Lalu saat usianya mulai menginjak 14 tahun, ia telah bergabung menjadi anggota International Brotherhood of Magician Ring 321 di Surabaya, Romy pun mendapat apresiasi sebagai anggota termuda berprestasi. Di masa menduduki bangku SMA, Romy sangat bersungguh-sungguh menggali serta menganalisa berbagai hal berkenaan dengan pikiran manusia, inilah langkah awal yang mengalihkan dirinya dari illusionist hingga menjadi master hipnotist.
Sebagai catatan, Romy Rafael enggan menyebut dirinya sebagai seorang pesulap, hal ini dikarenakan setiap trik permainan yang dikembangkan Romy tidaklah menggunakan unsur magic, akan tetapi hypnotism, psychology, misdirection, dan linguistic, dimana unsur yang ia sajikan saat hypnotist itu berlangsung.
Setelah menyapa publik lewat keahlianya dalam menghypnotist, pada waktu itu perdana disiarkan pada program acara berjudul 'Hypnotis' di media TV swasta, dari sanalah nama Romy Rafael mulai mencuat dan santer diperbincangkan masyarakat sebagai ahli hypnotherapy, terlebih lagi semenjak program TV swasta telah menobatkan dirinya sebagai 'The Master Hipnotist' pada program kompetisi magic yang bertajuk 'The Master'. Bandana hitam yang selalu menghiasinya sebagai penutup kepala, ditambah busana serba hitam telah menjadi menjadi ciri khas sang master hypnotist dalam membalut tubuh kekarnya setiap kali ia tampil di atas panggung.
Mulai Rajin Fitness :
Bermula dengan kondisi tubuhnya yang gemuk dan sulit rasanya untuk menjadi lebih ramping, Romy pun mulai mencoba untuk berkecimpung pada dunia fitness. Motivasinya adalah membentuk tubuh agar terlihat balance dengan tinggi badan yang dimilikinya. Upayanya ini sudah ia jalani semenjak ia duduk di bangku SMA. Tidak seorang pun menggurui dirinya apa lagi sampai memakai jasa personal trainer sekalipun yang mampu menyulap tubuh gendutnya menjadi suatu mahakarya seni otot yang menarik untuk dilihat. Hanya berbekal kerja keras serta informasi yang diperolehnya melalui website lalu ia kembangkan saat nge-gym, Romy pun berhasil membuktikan bahwa dirinya pun mampu membentuk tubuh idealnya.
Selain sibuk sebagai seorang hypnotherapist, pria kelahiran kota pahlawan ini juga selalu memprioritaskan kegiatan nge-gym ibarat kantor pusat yang harus dan mesti dikunjunginya. Tak mau larut dalam kesibukannya sebagai sosok public figure, ia pun menyempatkan waktunya untuk aktif nge-gym di setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat untuk berlatih beban, selebihnya ia fokuskan ber-cardio. Mengenai cardio itu sendiri, Romy lebih suka menghabiskan waktunya di atas stationary bike selama 60 menit yang terbagi menjadi dua waktu, 30 menit diwaktu pagi dan 30 menit di malam hari.
Menurut Romy Rafael, dalam menjalani program diet, ada tiga kunci dasar yang selalu ia pegang teguh untuk mencapai hasil optimal dalam proses pembentukan tubuh yang proposional. Ketiga kunci tersebut diibaratkan suatu piramida yang terdiri dari tiga unsur, diantaranya: gym exercise, nutrition dan mindset. Jika ketiga unsur tersebut tidak dapat terpenuhi secara maksimal dan dijalani secara konsisten, maka upaya yang dilakukan akan menjadi sia-sia tanpa memberikan hasil yang memuaskan.
"Ketika saya menjalani program diet, maka yang saya persiapkan terlebih dahulu adalah mindset yang tersusun rapi dan matang, baru setelah itu pola latihan dan berbagai nutrisi yang menunjang pembentukan otot saya", ujar Romy saat mengutarakan program diet yang biasa ia jalani.
(Op)