slidegossip.com - Pernahkah kamu mendengar ada lagu atau lirik lagu yang bisa membuat seseorang yang mendengarnya jadi ingin mati bunuh diri? Kalau di Indonesia, mungkin kurang lebih mirip seperti lagu 'Tinggal Kenangan' milik Gabby yang pernah bikin heboh masyarakat. Tapi yang ini jauh lebih terkenal dan lagu ini sudah banyak
memakan korban tewas sehingga dikenal sebagai lagu kematian penyebab bunuh diri. Lagu itu adalah 'Gloomy Sunday' yang diciptakan oleh Lazlo Javor,
seorang penyair Hungaria.
Sejarah lagu kematian penyebab bunuh diri 'Gloomy Sunday' :
Begini ceritanya, di tahun
1935 Lazzlo Javor menulis sebuah lagu yang berjudul 'Gloomy Sunday'. Lagu
tersebut kemudian dijadikan irama musik oleh Rezsoe Seres dan rekaman
lagu itu langsung meledak. Lagu itu dikarang Lazzlo untuk kekasihnya.
Tetapi, kejadian buruk yang tidak diperkirakan terjadi, kekasih Lazzlo
Javor mencabut nyawanya tidak lama setelah peluncuran lagu tersebut. Dan
di surat berisi niat bunuh diri itu berbunyi, Gloomy Sunday.
Beberapa waktu kemudian, seorang pegawai negeri Hongaria bunuh diri dengan menembak dirinya. Mayatnya ditemukan dalam posisi menelungkup di atas kopi lirik lagu Gloomy Sunday. Selanjutnya, seorang gadis berupaya meracuni
dirinya. Ketika kepergok, lagu Gloomy Sunday masih mengalun di alat
musik dalam ruangan itu.
Masih ada sebuah kisah lagi yang terjadi di sebuah
restoran di Budapest. Seorang pemuda menembak dirinya ketika band musik
di restoran itu baru saja memainkan lagu 'Gloomy Sunday'. Ketika
tahu lagu tersebut sudah memakanbanyak korban, ditambah lagi situasi
yang semakin tak terkendali, pemerintah Hongaria kemudian melarang
pemutaran lagu itu di tempat umum.
Walau begitu, ketenaran lagu 'Gloomy
Sunday' sudah menyebar ke negara lain, dan tentunya juga menambah banyak
korban. Di Inggris, lagu itu kemudian dilarang diputar BBC (British
Broadcasting Channel) karena terjadi bunuh diri lagi. Beberapa tindakan
bunuh diri juga dilaporkan kemudian di Amerika Serikat, namun pemerintah
Amerika Serikat tidak melarang pemutaran lagu itu di negaranya.
Kalau
dihitung, secara keseluruhan terjadi 200 upaya bunuh diri di seluruh
dunia yang berkaitan dengan 'Gloomy Sunday'. Di tahun 1968, pengubah
Gloomy Sunday menjadi musik yang bernama Rezsoe Seres, melompat bunuh
diri dari lantain delapan di sebuah bangunan. Dan akhirnya,dia tidak
berhasil menulis lagu laris lainnya setelah 'Gloomy Sunday'.
Sebelum
meninggal, Resz pernah mengungkapkan bahwa lagu yang sempat menjadi
hits ini mewakilkan kepedihan hatinya karena entah mengapa dia tahu
bahwa dia tidak akan pernah lagi membuat hits kedua. Lagu itu sudah
menambah keputusasaannya tentang hidup.
Semenjak awal
diciptakannya lagu itu, banyak kasus bunuh diri terjadi. Termasuk saat Billie Holiday menyanyikannya dan menjadi hits besar dimana lagu ini diputar
di berbagai stasiun radio dan tercatat. Angka bunuh diri meningkat pesat
saat lagu ini diputar. Selain itu Billie Mackenzie vokalis band The
Associate pada tahun 1997 yang mengcover lagu Gloomy Sunday versi Billie
Holiday mengakhiri hidupnya di rumah ayahnya di Dundee.
Nah, di Indonesia ada yang mencuri perhatian lewat lagu 'Gloomy Sunday' ini. Dia adalah peserta X Factor Indonesia 2015 yang bernama Yudi Suryono. Pemuda berusia 22 tahun ini datang dari Cilacap khusus untuk mengikuti kompetisi ini. Para juri X Factor Indonesia seperti Ahmad Dhani, Rossa, Afgan dan Bebi Romeo dikejutkan oleh Yudi ketika ia berkata akan menyanyikan lagu milik Billy Holiday yang berjudul 'Gloomy Sunday'.
Usai menyanyikan lagu tersebut, Bebi Romeo pun bertanya kepada Yudi apakah ia tahu sejarah lagu itu. Yudi pun menjawab ia tahu dan menceritakan salah satu kisah yang menyebabkan lagu 'Gloomy Sunday' disebut sebagai lagu kematian yang menyebabkan orang bunuh diri.
Namun berkat lagu ini pula, Yudi akhirnya sukses membawa pulang 4 'Yes' dari para juri dan siap maju ke babak berikutnya.
Berikut ini adalah lirik lagu 'Gloomy Sunday' yang dinyanyikan Billy Holiday yang dikenal sebagai lagu kematian penyebab bunuh diri :
"Sunday is gloomy,
My hours are slumberless
Dearest the shadows
I live with are numberless
Little white flowers
Will never awaken you
Not where the black coaches
Sorrow has taken you
Angels have no thoughts
Of ever returning you
Wouldn’t they be angry
If I thought of joining you?
Gloomy sunday
Gloomy is sunday
With shadows I spend it all
My heart and I have decided
To end it all
Soon there’ll be candles and prayers
That are said I know
But let them not weep
Let them know
That I’m glad to go
Death is no dream
For in death I’m caressi’n you
With the last breath of my soul
I’ll be blessin’ you
Gloomy sunday
Dreaming
I was only dreaming
I wake and I find you asleep
In the deep of my heart here
Darling I hope
That my dream never haunted you
My heart is tellin’ you
How much I wanted you
Gloomy sunday"
My hours are slumberless
Dearest the shadows
I live with are numberless
Little white flowers
Will never awaken you
Not where the black coaches
Sorrow has taken you
Angels have no thoughts
Of ever returning you
Wouldn’t they be angry
If I thought of joining you?
Gloomy sunday
Gloomy is sunday
With shadows I spend it all
My heart and I have decided
To end it all
Soon there’ll be candles and prayers
That are said I know
But let them not weep
Let them know
That I’m glad to go
Death is no dream
For in death I’m caressi’n you
With the last breath of my soul
I’ll be blessin’ you
Gloomy sunday
Dreaming
I was only dreaming
I wake and I find you asleep
In the deep of my heart here
Darling I hope
That my dream never haunted you
My heart is tellin’ you
How much I wanted you
Gloomy sunday"
Lagu 'Gloomy Sunday' ini sebenarnya merupakan soundtrack dari sebuah film yang cukup populer. Filmnya berjudul sama dengan judul lagu soundtracknya, yaitu film yang menceritakan tentang sebuah hubungan segitiga seorang wanita pemilik restoran di Hungaria. Dalam film 'Gloomy Sunday' tersebut juga diceritakan tentang beberapa kasus bunuh diri yang diakibatkan oleh lagu ini.
Bahkan konon katanya apabila lagu 'Gloomy Sunday' ini dimainkan tanpa lirik (suara penyanyi) atau hanya berupa instrumental saja, maka pendengarnya akan tertidur berat dan mengalami mimpi buruk yang kelihatan nyata sekali. Berani coba?
(Op)