(slidegossip.com) Munculnya situs-situs yang menawarkan jasa pernikahan siri secara online membuat fenomena menikah siri secara online ini semakin marak dilakukan, salah satunya di Kota Malang, Jawa Timur. Pernikahan di luar hukum negara itu cukup dilakukan via online dengan hanya berbekal koneksi internet.
Salah satu gadis pelaku pernikahan gaya baru berinisial MG mengungkapkan jika nikah siri dilakukan sebagai solusi menghindari perzinaan yang dilarang agama. "Memang banyak teman-teman perempuan malam yang melakukan nikah siri secara online, atau nikah siri biasa. Kan lebih aman, tidak tergolong zina jika mau nikah siri," ujar MG, wanita cantik berusia 21 tahun.
MG yang bekerja di tempat karaoke di Malang itu menikahi seorang pria secara online yang menjadi langganan di tempat dia bekerja. "Tetapi, nikah siri itu dilakukan jika sudah kenal lama, layaknya suami istri. Pria yang sudah sering memberikan uang untuk belanja. Kalau baru kenal, tidak mau juga," ucapnya.
MG menceritakan awal mula dia kenal, lalu berlanjut berkomunikasi sampai diajak menikah siri oleh pria tersebut. "Setelah lama kenal, saya diajak oleh pria itu untuk nikah siri biar bisa berhubungan layaknya suami istri karena si pria itu sudah punya istri. Begitu juga si perempuan, termasuk aku," katanya.
Mereka menikah menggunakan jasa penghulu yang bersedia menikahkan MG dan pasangannya secara online melalui Skype.
"Penghulunya sudah yang dikenal dan mengenal kita. Kita tidak harus datang, tetapi bisa melalui telepon, atau melalui Skype antara kedua mempelai dan penghulu. Ada saksi kok. Tetapi, walinya menggunakan penghulu," katanya.
MG mengatakan alasan lain bersedia dinikahi siri, selain menghindari zina, dia juga mendapatkan jatah uang belanja bulanan.
"Ya, layaknya suami istri. Tetapi ada kebebasan, saya bisa melayani pria lain saat di tempat kerja. Tetapi, tidak sampai berhubungan intim layaknya suami istri. Boleh berhubungan hanya pada pria yang menikahi aku secara siri itu," katanya.
Rupanya pernikahan siri model baru ini juga dilakukan oleh beberapa wanita lain selain MG. "Banyak kok teman-teman aku di Malang yang nikah siri seperti aku," ujarnya.
Selain MG, wanita lain berinisial RS yang bekerja di tempat karaoke ternama di kawasan Jalan Soekarno-Hatta, Kota Malang menuturkan dia baru 5 bulan menikah siri dengan seorang pengusaha di Malang. "Karena dia yang mengajak nikah siri, dan dilakukan secara online. Aku rutin diberi nafkah. Hingga kini tak ada masalah. Halal saya berhubungan suami istri dengan dia," katanya.
Pengakuan Pria Pelaku Nikah Siri Online
Sudut pandang yang tidak jauh berbeda juga diungkapkan oleh pria 41 tahun berinisial AP yang mengaku menikah siri untuk menghindari zina. "Aku melakukan itu untuk menghindari zina. Mau nikah lagi secara resmi, jelas tidak akan diperbolehkan oleh istri," katanya, sembari tersenyum lebar.
AP yang merupakan ayah satu anak itu mengaku sudah 1 tahun belakangan menikah siri dengan seorang wanita yang dia kenal di tempat karaoke langganannya. "Tetapi, saya tak akan memberitahukan siapa penghulunya. Yang jelas dia orang pintar soal agama," katanya singkat.
Sebelumnya, terkait pernikahan siri, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mewanti-wanti masyarakat yang melakukan pernikahan di luar ketentuan negara, seperti menikah siri, akan menghadapi resiko sejumlah permasalahan yang akan ditanggungnya kelak.
"Jadi, kalau terjadi apa-apa, konsekuensi dari pelaksanaan hak-hak dan pelaksanaan kewajiban itu kemudian tidak bisa diketahui, padahal ini peristiwa sakral,” katanya.
(palingkeren.com)