(slidegossip.com) Dalam sebuah ajang kontes atau pertandingan, sejatinya para peserta harus bisa menerima kemenangan ataupun kekalahan yang didapatnya. Itulah yang menjadi salah satu kriteria penilaian untuk kontes ratu kecantikan, yakni memiliki beauty, brain dan behavior. Namun, sepertinya hal ini kurang dimiliki oleh Sheislane Hayalla.
Juara kedua Miss Amazonas 2015 ini memang berparas cantik, berotak cerdas dan punya wawasan luas. Namun, ia sepertinya tidak mempunyai perilaku yang baik karena siap menang tapi tak siap kalah. Pasalnya, setelah dinobatkan hanya menduduki posisi runner up dalam sebuah ajang ratu kecantikan di Brasil, Hayalla tidak terima dan malah mengamuk di tempat.
Seperti dilansir dari Daily Mirror, insiden memalukan tersebut terjadi di Convention Centre, Manaus, salah satu kota terbesar di Amazon. Saat pertama kali diumumkan bahwa Carol Toledo yang berhasil menjadi pemenang dan meraih mahkota Miss Amazonas 2015, Hayalla masih tampak sumringah dan menerima posisinya sebagai nomer dua.
Namun entah apa yang ada dalam pikirannya, setelah diselempangkan sebagai predikat runner up dan kembali ke teman-teman sesama finalis, seketika ia merampas mahkota sang pemenang yang sudah berada di ujung kepala Toledo, lalu membuangnya ke lantai.
Alhasil, kegaduhan yang dibuat oleh Hayalla sangat mencoreng perhelatan kecantikan di Brasil tersebut. Terlebih setelah merampas dan membuang mahkota, Hayalla sempat berteriak di belakang panggung dengan mengatakan jika hasil pada ajang putri kecantikan tersebut sudah dipalsukan, dan ia tak terima kekalahan.
Tidak berhenti sampai di situ, finalis berusia 20 tahun tersebut juga menghina saingannya, dengan mengacungkan jari tengah, ia juga mengeluarkan semua emosi dengan cacian dan makian. Hayalla juga menuding bahwa kontes kecantikan itu tak lebih dari sekedar penipuan dan sang pemenang hanya membayar sejumlah uang demi mendapatkan gelar Miss Amazonas 2015.
Sontak, para penonton, pendukung serta tamu kehormatan yang sedang menyaksikan perhelatan itu sangat terkejut. Setelah insiden itu, Hayalla sepertinya tidak menyesal telah melakukan protes keras yang cukup menggegerkan tersebut. Terbukti dari status yang ditulis dalam akun Facebook pribadinya.
"Saya minta maaf jika ada pihak-pihak yang menganggap tindakanku tak tepat. Namun, aku merasa harus menyampaikannya,” tulis Hayalla.
Sebelumnya, Hayalla menjadi finalis dalam kontes kecantikan lainnya. Pada tahun 2013, ia mewakili Brasil di ajang Miss Globe International, yang diselenggarakan di Baku, Azerbaijan. Dalam ajang itu dia juga menjadi runner-up. Namun bedanya, ia menerima gelar itu dengan senang hati.
(sooperboy.com)