(slidegossip.com) Aksi para pelaku begal motor yang semakin sadis di jalan sampai menimbulkan korban kini sedang hangat dibicarakan. Bukan hanya di Jakarta, pembegalan motor juga terjadi di beberapa daerah seperti Tangerang, Depok dan Bekasi. Bahkan baru-baru ini ada salah satu pelaku begal motor yang tertangkap kemudian dibakar hidup-hidup oleh warga.
Berikut ini adalah ciri-ciri korban atau pengendara motor yang diincar para pelaku begal motor di jalan :
- Pengendara motor yang terlihat lemah, seperti orang yang ngantuk pulang kerja, atau gestur tubuh miring (seperti malas)
- Wanita, terutama wanita muda pekerja (selain motor, biasanya bawa uang)
- Mengendarai motor yang mainstream atau yang banyak digunakan oleh orang (agar mudah dijual, baik 'bulat' maupun pretelan)
- Anak ABG (tidak perlu kekerasan, dibentak saja langsung serahkan motor)
- Pengendara yang berjalan konstan, atau tidak merubah kecepatan berkendaranya selama kurang lebih 5 menit.
Dan berikut ini adalah cara atau tips dan trik aman agar tidak menjadi sasaran begal motor :
- Saat berkendara, jangan terlihat lesu. kalau mengantuk lebih baik jangan jalan sendirian. Karena orang ngantuk biasanya tidak aware dengan situasi sekitar dan mudah ditaklukan.
- Jangan berkendara konstan. Begal biasanya agak berpikir jika calon mangsa terlihat lihai berkendara dan 'senang bermain' dengan motornya.
- Selalu pakai spion. Begal suka sekali motor tanpa spion, agar mereka tidak terpantau saat hendak beraksi.
- Jangan biarkan motor dalam keadaan standar atau tanpa dimodifikasi. Begal lebih memilih motor yang standar daripada motor yang dimodif. Selain mudah jualnya, motor standar juga tidak mudah dipantau di jalanan.
Jika kamu sedang sial menjadi sasaran begal, maka kamu bisa lakukan beberapa hal berikut ini untuk mengatasinya :
- Selalu pantau gerakan mereka melalui spion, jangan lepas konsentrasi juga dari kondisi jalan di depan. Biasanya begal hafal kondisi medan mereka beraksi.
- Jangan pernah membiarkan mereka melewati motor kita. Kalau berani, pepet ban depannya dengan ban belakang kita, atau tendang ban depan atau bagian shock depan. Begal saat beraksi selalu full adrenaline, satu sentuhan keras bisa mempengaruhi kemampuan handling mereka.
- Jangan berikan ruang luas disamping. Selalu pepet dan jangan berikan ruang untuk mereka mengambil jarak.
- Jangan terpancing berhenti di kerumunan orang atau warung yang terlihat ramai, biasanya itu komplotan mereka juga yang menunggu. Sebaiknya cari pos polisi, pombensin, minimarket atau komplek perumahan yang ada penjaganya. Begal sangat menghindari lokasi-lokasi yang dimana kemungkinan ada CCTV.
- Posisikan badan membungkuk (gaya pembalap) agar mereka tidak mudah dalam memukul atau menebas, serta berkendara kencang dan zigzag.
Sebagai tambahan, menurut pelaku berinisial AH yang ditangkap dalam operasi penyergapan di wilayah Depok, Jawa Barat, sindikat begal motor tidak pernah sembarangan dalam memilih korban yang akan dibegalnya.
"Semua korban ditemukan saat jalan dan tidak ada yang kami kenal," katanya.
Menurut AH, komplotan begal motor dalam kelompoknya nyaris tak pernah gagal dalam beraksi, kunci keberhasilan mereka ada pada pola memilih sasaran korban. "Kami tidak sembarangan memilih korban, ada ciri orang yang bisa dijadikan korban," katanya.
AH menjelaskan, orang yang menjadi sasaran utama aksi kejahatan sindikatnya adalah orang yang lemah. "Anak-anak muda, laki-laki yang lemah, itu sasaran kami," paparnya.
Arti kata lemah yang disebutkan AH itu dimaksudkan pada laki-laki yang postur tubuhnya kecil dan berkendara seorang diri. "Kalau yang kuat, kami bisa saja gagal, karena biasanya mereka melawan," katanya.
AH bukan lah seorang pria dewasa, usianya baru saja genap menginjak 19 tahun. Postur tubuhnya pun terbilang kecil dan kurus. Tapi, siapa sangka, remaja ini adalah begal motor yang sadis, ia sudah lebih dari tiga kali melukai korbannya dengan senjata tajam yang dibawa setiap kali beraksi.
"Jika korban tidak mau menyerahkan kendaraannya, saya lukai," ungkapnya.
(Op)
Mantap, Min. Keren tips - tipsnya dan semoga para begal tobat, Amin.