(slidegossip.com) Kejadian nyata ini dialami oleh seorang pemuda tampan bernama Adhit yang ia tuangkan ke dalam blog-nya. Meski kini sudah dewasa, Adhit tak akan bisa melupakan kisah ciuman pertamanya dengan seorang artis cantik yang meninggal dunia di usia muda. Dia adalah almarhumah Nike Ardilla yang memberikan ciuman mesra-nya di pipi Adhit saat 'Adhit kecil' meminta tanda tangannya. Semasa hidupnya, Nike Ardilla memang dikenal sebagai artis yang ramah, baik hati dan punya jiwa sosial yang tinggi. Tak heran jika sampai sekarang orang-orang pun masih mengenangnya dan sering menyanyikan lagu-lagunya yang begitu legendaris. Dan berikut ini adalah kisah yang ditorehkan Adhit saat ia mengenang kebaikan hati seorang artis cantik yang tak pernah merasa tinggi hati, Nike Ardilla :
"Well, I'm gonna share my "First Kiss" story. Ini adalah kisah nyata tentang saya yg menerima ciuman pertama dari seorang wanita. Waktu itu, awal Agustus tahun 1990. Saya baru kelas 6 SD dan saat itu saya ditunjuk untuk tampil mengisi acara ulang tahun TVRI. Syutingnya di Balai Sidang Senayan Jakarta.
"Well, I'm gonna share my "First Kiss" story. Ini adalah kisah nyata tentang saya yg menerima ciuman pertama dari seorang wanita. Waktu itu, awal Agustus tahun 1990. Saya baru kelas 6 SD dan saat itu saya ditunjuk untuk tampil mengisi acara ulang tahun TVRI. Syutingnya di Balai Sidang Senayan Jakarta.
Ya, namanya masih kecil, dan baru pertama kali syuting untuk sebuah acara TV, waktu itu saya kampring sekali (mungkin sampai sekarang juga masih sih, hehehe). Saya terkagum2 lihat artis2 yang MELE7IT NGEHITS pada masanya sedang wara-wiri di depan saya. Ada Ruth Sahanaya, Harvey Malayholo, Hetty Koes Endang, Bagito Group, Jayakarta Group, Trio Libels, Puput Novel, dan masih banyak lagi artis-artis yang memang beken pada saat itu.
Waktu itu belum musim handphone, apalagi handphone berkamera, jadi belum bisa foto bareng. Saya juga nggak punya kamera pocket buat mengabadikan momen saya ketemu para artis itu. Jadi sebagai kenang2an saya cuman beli buku notes kecil buat diisi oleh tanda tangan para artis tersebut.
Hmm, ternyata para artis itu beda di TV, beda 'in person'. Para pelawak yang di TV suka lucu, pembawa acara anak2 yang kalau bawain acara suka ramah, dan penyanyi yang kalau menyanyi itu enerjik dan semangat ... semua terlihat sisi manusiawinya. Mereka tidak selucu atau ramah sebagaimana saya lihat di TV. Kelihatannya pada judes gitu. Apalagi kepada anak kecil dengan setelan kampung seperti saya yang malah berseliweran di backstage minta tanda tangan ke sana sini. Keberadaan saya pasti dianggap ganggu deh, mintain tandatangan pas mereka lagi di-make up, atau lagi ngobrol ama artis2 lain.
Berasa banget, artis-artis itu kok aslinya pada judes2 ya? Kok aslinya pada cemberut gitu, haseum hadeud kawas alpuket dikopeahan (asem banget kayak alpuket dikasih peci). Sempet ditolak juga lho saya minta tanda tangan mereka, dengan alasan "lagi sibuk". Wew!
Di tengah2 hiruk pikuk backstage, dengan para artis yang sibuk berseliweran untuk persiapan tampil, mata saya tertuju pada seorang artis muda, seorang penyanyi wanita yang dapat bagian untuk tampil di panggung bersama beberapa artis lain, di mana dia hanya kebagian berapa baris solo buat penampilannya.
Tampaknya dia tidak terlalu sibuk. Dia sedang duduk sendirian, sambil sesekali menyapa teman-temannya. Dia kelihatan sangat cantik. Dia belum didandani, tapi sudah terlihat cantik. Inner beauty dari wanita ini terpancar sekali.
Saya beranikan diri untuk menghampirinya. Saya coba sapa, "Teh, boleh minta tanda tangannya?". Dan tidak seperti artis2 yang lain, dia menjawab dengan tersenyum ramah "Oh, boleh". Subhanallah, senyumnya manis sekali, dia makin kelihatan cantik dengan senyumnya.
Dia ambil notes saya, dan mulai menandatangani halaman pertama notes kecil saya tersebut. Notes itu masih kosong, bukti saya belum berhasil mendapatkan satu tandatangan pun dari sekian banyak artis yang ada di sana.
Setelah selesai dia tandatangani, dia kembalikan notes kecil itu pada saya. Saya lumayan terkejut, karena selain ada nama dan tanda tangannya, dia cantumkan juga alamat rumahnya. Saya senang sekali. Saya bilang, "Makasih banyak ya, Teh". Dia balas menjawab dengan senyum yang masih menghiasi wajahnya, "Sama-sama!".
Saya masih belum beranjak, karena memang saya masih terkagum-kagum sama dia. Dia lalu bilang "Kamu lucu yah?" Dan tidak terduga sebuah ciuman mendarat di pipi saya. Itulah pertama kali saya dicium seorang wanita (yang bukan ibu saya, ataupun siapapun yang ada hubungan keluarga dengan saya). Saya kaget, sekaligus senang. Sekali lagi saya bilang "Makasih, Teh!". Dia balas dengan senyum.
Ciuman pertama itu sangat berkesan, karena selain itu adalah ciuman pertama dari seorang wanita, wanita itu adalah idola saya, dan dia menjadi inspirasi saya. Dan itu tidak akan terulang lagi, baik ciuman pertama, atau saya tidak akan mungkin mendapatkan sebuah ciuman lagi dari dia.
Begitulah cerita ciuman pertama saya, mungkin tidak penting, tapi cukup berkesan buat saya ...
Oh iya, saya belum kasih tau ya siapa yang ngasih ciuman pertama buat saya?
Dia adalah ...NIKE ARDILLA."
Oh iya, saya belum kasih tau ya siapa yang ngasih ciuman pertama buat saya?
Dia adalah ...NIKE ARDILLA."
(Op); dikutip dari spicetacular.blogspot.com
Adhitnya emang lucu bgt sich....gw jg mau cium hehheee....
Cerita nya menyentuh bs jadi pelajaran buat artis2 lain nih.
Artis2 yg baru jg wajib baca ini kyknya secara bnyk yg blm terkenal tp songongnya minta ampun!
Itu yang namanya artis tidak sombong, tapi banyak juga kok artis yang gak sombong kayak gitu...