(slidegossip.com) Mungkin belum banyak yang tahu kalau artis sekaligus sosialita Paris Hilton memakai bulu mata palsu buatan Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Departemen International Bank Indonesia, Aida S. Budiman yang merasa optimis dengan diberlakukannya pasar bebas ASEAN pada akhir tahun depan. Dia yakin bahwa pasar bebas ASEAN akan menguntungkan Indonesia, sebab pelaku bisnis nasional baik skala besar maupun kecil bisa ekspansi ke pasar regional.
Beberapa produk Indonesia disebut-sebut sudah banyak diakui negara lain. Bahkan, kata dia, beberapa produk buatan anak negeri menjadi produk terbaik di dunia. "Ini sebenarnya membuka peluang Indonesia untuk ekspansi menembus pasar Kamboja, Myanmar, Laos, Vietnam dan lainnya," ucap Aida dalam diskusi di Wisma Nusantara, Jakarta, Rabu (22/10/2014).
Aida juga menyebut beberapa produk Indonesia yang saat ini keberadaannya diakui dunia. Pertama adalah Star 50, kapal buatan PT PAL berbobot 50.000 ton dikenal sebagai salah satu kapal terbaik dunia. Kedua adalah Switch buatan perusahaan di Sidoarjo yang telah digunakan oleh Boeing dan Airbus.
"Kemudian Mercedes Benz tipe tertentu telah menggunakan exhaust system yang dibuat di Purbalingga. Kita juga ada bulu mata palsu buatan Purbalingga telah digunakan artis Hollywood seperti Paris Hilton," katanya.
Aida juga menyebut beberapa produk Indonesia yang saat ini keberadaannya diakui dunia. Pertama adalah Star 50, kapal buatan PT PAL berbobot 50.000 ton dikenal sebagai salah satu kapal terbaik dunia. Kedua adalah Switch buatan perusahaan di Sidoarjo yang telah digunakan oleh Boeing dan Airbus.
"Kemudian Mercedes Benz tipe tertentu telah menggunakan exhaust system yang dibuat di Purbalingga. Kita juga ada bulu mata palsu buatan Purbalingga telah digunakan artis Hollywood seperti Paris Hilton," katanya.
Selain itu, masih ada produk Bagteria, yaitu tas tangan buatan Indonesia yang dapat dijumpai di gerai kelas atas di 32 negara. Ini juga digunakan oleh Zara Philips, Emma Thompson, Audrey Tatou dan Paris Hilton.
Berangkat dari gambaran itu, Aida makin optimis semakin banyak lagi produk Indonesia yang bisa menembus pasar dunia, minimal ASEAN. Pasar bebas akan menghadirkan variasi dan kualitas barang dan jasa yang lebih kaya dengan harga yang kompetitif.
"Ini malah berpotensi menurunkan tekanan inflasi dan harga barang impor juga akan cenderung turun," ucapnya.
"Ini malah berpotensi menurunkan tekanan inflasi dan harga barang impor juga akan cenderung turun," ucapnya.
(merdeka.com)