(slidegossip.com) Kali ini kita akan bahas tentang profil dan biodata lengkap artis cantik Anna Karina Gilbert pemeran Aisyah Putri atau Puput di sinetron terbaru RCTI yang berjudul 'Aisyah Putri The Series: Jilbab In Love'. Orang-orang kini banyak yang mencari profil dan biodata Anna Karina Gilbert, foto cantik terbaru Anna Karina Gilbert 'Aisyah Putri', foto Anna Karina Gilbert berjilbab dan berhijab, tanggal lahir Anna Karina Gilbert, agama Anna Karina Gilbert, tinggi badan Anna Karina Gilbert, dan semua tentang Anna Karina Gilbert.
Anna Karina Gilbert sebenarnya bukanlah wajah baru di dunia sinetron Indonesia, karena sebelumnya gadis cantik ini pernah bermain di sinetron kolosal 'Tutur Tinular Versi 2011' sebagai pemeran utama wanita mendampingi Rico Verald. Namun saat itu Anna memang masih menggunakan nama Griffiths Anna dan berperan sebagai Nari Ratih. Baru sekarang inilah namanya dirubah menjadi Anna Karina Gilbert dan langsung dipercaya menjadi pemeran utama sinetron produksi SinemArt, 'Aisyah Putri The Series: Jilbab In Love'.
Berikut ini adalah biodata lengkap Anna Karina Gilbert :
- Nama lengkap : Anna Karina Gilbert
- Nama sebelumnya : Griffiths Anna
- Nama panggilan : Anna
- Agama : Islam
- Tempat dan tanggal lahir : Jakarta, 20 Desember 1993
- Zodiac : Capricorn
Sinetron dan FTV yang pernah dibintangi Anna Karina Gilbert :
- Sinetron 'Tutur Tinular Versi 2011' di Indosiar
- Sinetron 'Aisyah Putri The Series : Jilbab In Love' di RCTI
- FTV 'Ramadhan Cinta Mama'
- FTV 'Cahaya Cinta di Bulan Ramadhan'
- FTV 'Tentang Anak Kita'
- dan lain-lain
Sebenarnya alasan nama Griffiths Anna ditukar menjadi Anna Karina Gilbert memang sengaja dengan alasan agar tidak terlalu bule. Karena Anna memang blasteran. Ibunya pribumi, sedangkan ayahnya berasal dari Amerika. Raut wajah Anna Karina Gilbert memang amat manis dan ayu. Karena itulah, dia didapuk sebagai Nari Ratih dengan karakter protagonis yang lemah lembut. Anna sendiri mengaku lebih suka mendapatkan peran antagonis karena menurutnya lebih mudah ia lakukan.
"Mulanya aku dapat peran antagonis, tapi itulah, karena mukaku melankolis begini, diganti protagonis. Aku harus membuat orang simpati pada karakterku. Bisa merasakan kesedihan karakterku. Itu susah. Belum lagi kalau ada adegan menangis. Paling enggak bisa deh aku. Lebih enak jadi antagonis. Tinggal marah-marah saja, kan? Hahaha, ungkapnya.
(Op)
semoga dapat ebrmanfaat dan menjadi inspirasi.. terima kasih ya gan infonya semoga makin jaya..
Hmmmmmmmm
Okok