(slidegossip.com) Pria berwajah tampan bernama Mark Pearson ini adalah pengusaha sukses kaya raya yang memulai bisnisnya benar-benar dari nol dan dari hal yang sama sekali tidak ia mengerti. Dilansir Forbes, Pearson bersedia menceritakan
kisah suksesnya menjadi entrepreneur yang benar-benar ia lakukan dari
nol itu. Dengan menjadi wirausaha, dia berhasil keluar dari kemiskinan yang
menjeratnya. Melalui ceritanya ini, Pearson berharap bisa memberi semangat pada generasi muda yang ingin memulai bisnisnya.
Saat berusia 10 tahun, Mark Pearson hidup bersama ibu, adik dan ayah tiri
yang sangat galak. Puncaknya, saat Natal di rumahnya, di kawasan kumuh
yang terletak di Liverpool. Pertengkaran ayah dan ibunya, yang ia
sendiri tak tahu sebabnya, ayah tirinya itu melakukan kekerasan ke ibu,
dia, dan adiknya.
Polisi berhasil menyelamatkannya. Sejak itu,
ia, adik, dan ibunya lebih memilih hidup di tempat penampungan
perempuan. Melihat itu semua, timbul semangat dalam dirinya untuk
bekerja keras demi membahagiakan ibu dan adiknya.
Saat berusia 16
tahun, Mark Pearson berhasil menjadi juara pertama pada kompetisi memasak
nasional. Saat berusia 18 tahun, dia ditawari pekerjaan di Claridge,
hotel dan restoran bergengsi di London. Dia pun pindah dari Liverpool. Berapa
lama kerja di restoran hotel itu, Pearson kemudian ingin mendirikan
restoran sendiri. Bermodal pinjaman, ia pun membuka kedai makanan.
Usahanya makanannya pun laris.
Saat berusia 23 tahun, dia ingin
memiliki penghasilan yang lebih besar lagi. Iapun memutuskan untuk
keluar di bisnis makanan dan beralih ke bisnis digital, bisnis yang
benar-benar baru baginya. "Saya sama sekali tidak memiliki pemahaman mengenai Internet," ungkapnya.
Dia
kemudian memutuskan untuk menjual mawar segar dengan harga murah secara
online. Usahanya berhasil, ia, adik dan ibunya harus bekerja siang dan
malam untuk memenuhi permintaan mawar yang terus bertambah.
Melihat
perkembangan itu, ia pun ingin berpindah ke bisnis e-commerce. Ia lalu
membuat MyVoucherCodes.com, situs yang menawarkan berbagai tiket perjalanan
dengan harga murah, yang belum lama ini dijual.
Mark Pearson menjual MyVoucherCodes.com dengan harga US$100 juta. Dengan
menjual bisnisnya itu, seharusnya Pearson bisa bersenang-senang
menikmati uang penjualannya itu. Tapi, itu sama sekali tak dilakukan.
Menurutnya, dia bukan orang yang bisa dengan mudah melakukan pemborosan.
Pada tahun 2006, dia
juga membentuk MarkCoMedia dan dan memiliki beberapa investasi.
Pearson membeli situs Last Minute Tickets, perusahaan jasa tiket,
seharga 1 juta euro dan membeli saingannya VouChaCha seharga 6 juta
euro.
Pada Juni tahun ini, MarkCoMedia telah menyediakan layanan
yang bekerja sama dengan 350 bank dan berbagai layanan perusahaan, serta
pelanggan seluler seperti Telefonica, Samsung, PCCW Mobile, TurkCell,
dan BlackBerry.
Perusahaan itu tumbuh dengan pesat, dari sebelumnya hanya memiliki 20 karyawan, saat ini menjadi 85 orang. Satu hal yang ingin dia bagi adalah saat Anda memilih memulai bisnis untuk pertama kalinya, Anda harus fokus, dan tidak berkonsentrasi pada hal lain.
Saat ini Pearson lebih memilih untuk menggeluti situs pemasaran serta menghabiskan banyak waktunya dengan istri dan anak kembarnya yang baru berusia dua tahun.
(viva.co.id)
kerja keras serta pantang menyerah akan membuahkan hasil.. ^_^ keren dah.. :)