(slidegossip.com) Dalam pertandingan sepakbola maupun olahraga lainnya, tekanan yang diberikan pendukung tim tuan rumah kepada pemain lawan sering sekali malah mengundang emosi pemain. Banyak pemain yang tak tahan, hingga akhirnya melancarkan 'serangan balasan' kepada mereka yang mencemoohnya sepanjang pertandingan.
Salah satunya adalah yang terjadi di Liga Pro Belgia, seusai pertandingan antara Anderlecht dan tuan rumah Lierse. Laga itu berakhir dengan kedudukan seri 2-2, setelah kemenangan Anderlecht yang sudah ada di depan mata buyar oleh gol telat, pada menit 90+3.
Kesal dengan hasil akhir, plus cemoohan penonton, gelandang Anderlecht, Stefan Defour, melakukan aksi tak senonoh seusai pertandingan. Sambil meninggalkan lapangan, pemain muda berusia 26 tahun itu memegang bagian kelamin pada celananya, dan mengarahkannya pada suporter Lierse yang memadati stadion. Demikian dilansir 101 Great Goals.
Pertandingan antara Anderlecht dan Lierse memang berjalan dalam tensi tinggi. Pasalnya, Anderlecht yang notabene pengoleksi titel juara terbanyak, enggan dipermalukan Lierse, yang kini menempati posisi terbawah klasemen sementara Liga Pro Belgia.
Dengan hasil imbang tersebut, Anderlecht memang masih di puncak klasemen sementara, dengan koleksi 15 poin. Namun, posisinya terancam KV Oostende, yang kini menempati peringkat 2, dan terpaut dua angka saja dengan Les Mauves et Blancs.
Adapun Defour, merupakan pemain Belgia, yang kariernya terus merosot. Sempat bersinar bersama Standard Liege, dia lalu hengkang ke Porto, dan bertahan 3 tahun. Pengoleksi 44 caps bersama Timnas Belgia itu pulang kampung dan membela Anderlecht mulai musim ini.
(viva.co.id)