Kabar terbaru Marshanda yang disuntik pingsan dan dipasung oleh ibunya sendiri, Rianti Sofyan sontak membuat masyarakat tercengang. Bagaimana mungkin seorang ibu kandung tega memasung putrinya sendiri. Bahkan sampai ada yang penasaran mencari foto Marshanda saat sedang dipasung oleh ibunya di rumah sakit. Sungguh tak ada yang menyangka, artis terkenal sekelas Marshanda
tega disekap selama 8 hari di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat sampai harus dijaga sejumlah preman.
Bahkan, setelah meninggalkan rumah sakit tersebut,
Marshanda masih merasa terus dibuntuti orang tak dikenal. Merasa keamanan jiwanya
terancam, Chacha dan pengacaranya, OC Kaligis, langsung
meminta bantuan polisi untuk memberikan perlindungan.
"OC kaligis
menyarankan agar Marshanda menghubungi kantor polisi terdekat. Saat itu
dihubungilah kami," ujar AKBP Gunawan, Kapolsek Menteng, ditemui di
kantornya, Senin (4/8/2014).
Lalu apa alasan yang membuat ibunda Marshanda tega memasung anaknya sendiri? Sebenarnya ada masalah apa antara Marshanda dan ibunya di balik kasus pemasungan ini? Menurut OC Kaligis, semua itu karena uang. Ternyata sejak kecil Marshanda sudah dijadikan mesin uang atau ATM berjalan oleh ibunya. Menyadari hal itu, Marshanda berusaha untuk melepaskan diri dari cengkeraman sang ibu dengan meminta untuk berpisah rumah. Itu ia lakukan lantaran merasa sudah dewasa dan memiliki satu anak.
Lalu apa alasan yang membuat ibunda Marshanda tega memasung anaknya sendiri? Sebenarnya ada masalah apa antara Marshanda dan ibunya di balik kasus pemasungan ini? Menurut OC Kaligis, semua itu karena uang. Ternyata sejak kecil Marshanda sudah dijadikan mesin uang atau ATM berjalan oleh ibunya. Menyadari hal itu, Marshanda berusaha untuk melepaskan diri dari cengkeraman sang ibu dengan meminta untuk berpisah rumah. Itu ia lakukan lantaran merasa sudah dewasa dan memiliki satu anak.
Namun ternyata keputusan Marshanda itu tidak disetujui oleh Riyanti.
Ibunya selalu memaksa Chacha untuk tinggal di apartemen yang sudah
ditentukan. Lewat adik, paman, tante dan saudaranya, Riyanti membuat
skenario yang menyatakan bahwa ia terkena stroke. Semua itu dilakukan agar Marshanda mau menemui ibunya.
Awalnya Chacha mengabaikan kabar itu, tapi
lama kelamaan akhirnya luluh juga, dan menurut untuk diajak ke Rumah Sakit. Saat
itulah, seorang dokter menyuntik Marshanda hingga lemas dan ia menjalani
perawatan di sana sejak hari Sabtu, 26 Juli 2014. Riyanti berusaha memberikan kesan
agar Marshanda terlihat memiliki gangguan kejiwaan agar tak berpisah
darinya.
Setelah sadar, Marshanda pun mencoba meminta
tolong kepada Sandy, manajernya agar ia bisa keluar dari Rumah Sakit.
Tapi hal itu dihalangi oleh ibunya lagi, yang akhirnya membuat Marshanda tetap
terpasung di dalam kamar 106. Chacha akhirnya bisa keluar dari
Rumah Sakit itu setelah diizinkan oleh Kepala Rumah Sakit. Dan ia
langsung melaporkan tindakan itu ke pihak berwajib.
"Saya tanggal 2
Agustus itu datang ke kamar 106 (di RS Abdi Waluyo), ternyata ibunya
pakai jasa preman buat jaga Marshanda," kata OC Kaligis.
Lantaran ada pelanggaran HAM, Kaligis pun meminta
perlindungan hukum di Polsek Menteng, Jakarta Pusat dan akhirnya berhasil
mengeluarkan Chacha dari rumah sakit. "Saya minta perlindungan
hukum ke Polsek Menteng karena Marshanda dijaga preman. Lalu pihak
rumah sakit juga ketakutan, akhirnya Marshanda dilepas," jelas Kaligis.
Kini, kasus
antara Marshanda dengan ibunya dan beberapa orang yang terlibat di dalamnya
tengah ditangani oleh pihak berwajib. Terkait
kronologis pemasungan, polisi masih belum mau bicara soal laporan dari
Marshanda dan kuasa hukumnya.
OC Kaligis
mengaku sudah mengumpulkan berbagai barang bukti. "Saya punya
bukti-buktinya, dan kepala rumah sakit juga kaget. Kami minta second
opinion ke RSPAD, mereka juga heran. Kok baru satu kali diperiksa sudah
dibilang sakit."
Ia pun mengaku senang karena bisa menyelamatkan Marshanda dari pemasungan yang dilakukan oleh Rianti Sofyan di RS Abdi Waluyo sejak tanggal 26 Juli hingga 3 Agustus 2014 lalu. Setelah meminta bantuan ke Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat, Marshanda kini berada di tempat yang aman namun masih dirahasiakan.
"Dia (Marshanda) sudah sama saya sekarang, wartawan tahu lah itu di mana," kata OC Kaligis.
Setelah bebas dari pemasungan itu, kondisi Marshanda pun berangsung-angsur membaik. Bahkan kini Marshanda telah kembali tersenyum. "Dia sekarang gembira sekali karena bisa lepas, dia bisa nulis puisi karena memang anaknya berbakat sekali ya," tandasnya.
OC Kaligis juga membaca adanya kemungkinan motivasi ibunda Marshanda, Riyanti Sofyan memasung putrinya. Salah satu kemungkinan adalah ibu Marshanda tidak ingin putrinya mendapat hak asuh dari Sienna Ameerah Kasyafani, anak dari Marshanda dan Ben Kasyafani.
"Ini saya rasa rekayasa supaya Marshanda kelihatan gila. Dia kan lagi berperkara sama suaminya. Supaya lepas hak asuh anaknya. Saya enggak mau berasumsi. Kalau berasumsi kan bisa saja ibunya kerja sama dengan suaminya Marshanda," ungkap OC Kaligis.