Event fashion tahunan Jember Fashion Carnival (JFC) International Event 2014 siap digelar secara meriah pada tanggal 20-24 Agustus mendatang di Jember, Jawa Timur. Pada Jember Fashion Week tahun ini, dipastikan akan ada banyak penampilan baru yang membuat acara ini semakin seru dan sayang untuk dilewatkan.
Tidak hanya fashion dan budaya Jember dan Jawa Timur yang akan dipertontonkan dalam Jember Fashion Carnival (JFC) 2014, untuk pertama kalinya akan ada karnaval yang mewakili 7 propinsi yaitu Jawa Timur sebagai tuan rumah, DKI Jakarta, Bali, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Jawa Tengah dan Kepulauan Bangka Belitung.
Untuk bergabung dalam acara Jember Fashion Carnival (JFC) tahun ini, masing-masing propinsi akan mengirimkan 50 orang yang terdiri dari tim defile performer yaitu pembawa bendera, talent atau model dan pemain musik pengiring. Di catwalk sepanjang 3,6 kilometer di JFC International Event 2014 nanti, mereka akan memamerkan budaya-budaya lokal baik melalui kostum maupun tari-tarian tradisional.
Ini adalah pertama kalinya karnaval yang bernama Wonderful Artchipelago Carnival Indonesia (WACI) itu diadakan oleh Asosiasi Karnaval Indonesia (AKARI) sebagai wadah komunitas even karnaval daerah sebagai rangkaian kegiatan JFC International Event 2014.
"Jadi kami menginisiasi dan memfasilitasi penyelenggaraan WACI sebagai etalase atau visualisasi karnaval-karnaval di Indonesia yang memiliki karakteristik masing-masing daerah untuk dipublikasikan ke seluruh dunia," kata Direktur Jendral Pengembangan Destinasi Pariwisata, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Akhyaruddin dalam peluncuran WACI di gedung Kemenparekraf, Jakarta, Kamis (7/8/2014).
Akhyaruddin menegaskan, WACI terselenggara bukan untuk menyaingi atau memindahkan eksistensi even karnaval daerah ke Jember tetapi lebih bertujuan untuk mempresentasikan kepada media internasional untuk melihat potensi keindahan, keunikan serta keberagaman daya tarik destinasi wisata di Indonesia.
Dynand Fariz, Ketua DPP AKARI mengatakan keenam propinsi yang mengikuti WACI sudah lolos seleksi kriteria yang ditetapkan AKARI. Antara lain yaitu telah memiliki dan terbentuk DPD AKARI yang aktif, daerah tersebut sudah memiliki reputasi karnaval secara berkelanjutan setiap tahun minimal empat kali.
"Mereka juga telah mendapatkan pembekalan atau coaching clinic terkait penyelanggaran dan manajemen event, termasuk juga bagaimana membuat kostum dari bahan khas daerah mereka tapi yang sama di tubuh karena ini akan mereka kenakan di catwalk," kata Dynand yang juga penggagas dan pendiri JFC International Event.
(inilah.com;foto:zimbio)
0 Comments
