Tak bisa dipungkiri kalau David Guetta dan Sia Furler berhasil mencapai popularitas sejak mereka berdua merilis lagu 'Titanium' pada tahun 2011. Sampai sekarang pun, single 'Titanium' masih sering jadi anthem di mana-mana bahkan jadi backsound sejumlah iklan dan diputar di tempat-tempat clubbing. Namun di balik kesuksesan itu, ternyata Sia Furler merasa malu. Pasalnya, penyanyi cantik asal Australia itu heran kenapa David Guetta memilihnya untuk menyanyikan lagu 'Titanium'. Menurutnya, lagu tersebut telah menghancurkan reputasinya sebagai penyanyi downtempo atau trip hop.
"Aku sudah lama membangun identitasku di dunia musik, kini aku merasa dipermalukkan dengan komersialisme musik ini (Titanium)," kata Sia dikutip dari Inquisitr.
Namun, Sia Furler tak menampik, kesuksesan lagu 'Titanium' telah membuat kantongnya tebal dan bisa membeli rumah baru. Alhasil, pencipta lagu langganan para penyanyi terkenal seperti Beyonce, Rihanna dan Katy Perry itu tak begitu mempermasalahkan rasa malunya.
"Tentu saja, ketika kesuksesan bisa memberikanmu sebuah rumah, rasa malunya sudah tidak seburuk itu lagi," tambahnya.
Setelah Sia Furler, David Guetta kabarnya sedang kepincut dengan penyanyi pop kontroversial, Miley Cyrus. DJ asal Prancis itu berharap vocal Miley Cyrus bisa menghiasi lagu terbarunya. Siap Miley??
(kapanlagi.com)