Pasca pengumuman Joko Widodo sebagai Presiden RI yang baru, publik masih dihebohkan dengan pernyataan dan sumpah Ahmad Dhani lewat akun Twitter-nya yang bilang ia akan memotong kemaluan atau alat kelaminnya kalau Jokowi yang menang dan Prabowo (Capres yang didukung Dhani) kalah. "Saya akan potong kemaluan saya kalau Jokowi bisa menang dari
Prabowo Subianto!! Itu sumpah saya!!," tulis Dhani di Twitter pada tanggal 23 Juni 2014 lalu.
Namun kali ini Ahmad Dhani mengaku berita soal tweet yang mengatakan ia akan memotong alat kelaminnya adalah sebuah fitnah. Pasalnya Dhani tak pernah merasa menulis tweet seperti itu. Menurutnya itu adalah rekayasa dari pihak yang tidak bertanggung jawab dan ingin menjatuhkan namanya.
"Kalau yang (tweet) saya itu, hasil editan photoshop yang
dijadikan sumber berita, yang intinya menyebarkan berita bohong. Ini
saya enggak tahu sengaja atau tidak sengaja, karena sangat masiv sampai
ada 17 (media) online yang memberitakan itu," kata Dhani saat dijumpai di Setiabudi One, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin
(21/7/2014).
Ahmad Dhani merasa ia tak pernah membuat pernyataan apalagi bersumpah sampai seperti itu. Dan bukan hanya Dhani, para followers-nya di Twitter pun kaget seorang Ahmad Dhani bisa bersumpah seperti itu. "Enggak, saya nggak merasa nge-tweet itu. Begitu juga follower saya, kaget kapan saya nge-tweet ini," kata Dhani.
Meski sudah difitnah dengan bunyi 'kicauan palsu', Ahmad Dhani mengaku salut dengan orang cerdas yang sudah berhasil menjadi provokator dan membuat fitnah tentangnya. "Yang cerdas itu ya kemarin tweet itu 'Kalau Jokowi terpilih jadi presiden, saya akan memotong kemaluan saya'. Ya itu cerdas sebenarnya, tapi sayangnya bukan saya yang ngomong," kata Dhani.
Ahmad Dhani merasa ia tak pernah membuat pernyataan apalagi bersumpah sampai seperti itu. Dan bukan hanya Dhani, para followers-nya di Twitter pun kaget seorang Ahmad Dhani bisa bersumpah seperti itu. "Enggak, saya nggak merasa nge-tweet itu. Begitu juga follower saya, kaget kapan saya nge-tweet ini," kata Dhani.
Meski sudah difitnah dengan bunyi 'kicauan palsu', Ahmad Dhani mengaku salut dengan orang cerdas yang sudah berhasil menjadi provokator dan membuat fitnah tentangnya. "Yang cerdas itu ya kemarin tweet itu 'Kalau Jokowi terpilih jadi presiden, saya akan memotong kemaluan saya'. Ya itu cerdas sebenarnya, tapi sayangnya bukan saya yang ngomong," kata Dhani.
Saat masa kampanye Capres, Ahmad Dhani dikenal sebagai salah satu artis atau publik figur yang tegas dan vokal menyuarakan dukungannya
kepada capres dan cawapres nomor urut satu, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Sebelumnya, Ahmad Dhani juga sempat membuat heboh lantaran mengenakan pakaian seragam Nazi dalam video klip lagu kampanye untuk Prabowo-Hatta.
Kalau soal sumpah potong kemaluan, Ahmad Dhani benar-benar yakin ia tak pernah membuat pernyataan itu. Namun dengan jujur ia mengaku pernah membuat kicauan kalau pria seperti dirinya tidak akan pernah memilih Jokowi sebagai Presiden RI. "Kalau nge-tweet yang lain pernah, misalnya 'Lelaki seperti saya enggak akan pilih Jokowi'," ucap Dhani.
Lalu mengapa Dhani seperti fanatik dan mantap mendukung Prabowo? Suami Mulan Jameela ini punya alasan kuat mengapa ia memilih Prabowo sebagai presiden. Alasannya adalah karena Ahmad Dhani kecewa dengan sosok Jokowi yang dinilainya terlalu banyak melakukan pencitraan. "Jokowi kuat pencitraannya. Kalau Prabowo mana mau pencitraan. Saya juga enggak tahu dia (Jokowi) ngerti industri kreatif apa enggak," kata Dhani.
(Op)