Masalah bau badan tentunya bisa dialami oleh siapa saja. Suhu udara yang panas ditambah jenis pakaian dan parfum yang digunakan mempengaruhi aroma tidak sedap yang akan tercium dari tubuh Anda. Untuk diketahui, manusia memiliki dua kelenjar keringat yang berbeda, yakni ekrin dan apokrin. Kelenjar ekrin berada di seluruh tubuh dan menghasilkan keringat untuk menjaga tubuh agar tetap dingin. Sementara itu, kelenjar apokrin terletak di beberapa tempat, seperti kulit kepala dan ketiak.
Menurut dokter di Amerika Serikat (AS), Dr. Whitney Bowe, sebenarnya bukan keringat dari kelenjar apokrin yang menyebabkan bau. Penyebab bau badan adalah bakteri yang menyebabkan bau itu kebetulan tertarik dengan keringat tertentu. Ketika bakteri memecah lemak dalam keringat apokrin, muncul aroma tak sedap. Oleh karena itu, semakin banyak rambut yang dimiliki, contohnya di ketiak, maka semakin luas area bakteri menempel sehingga bau lebih menyengat.
Mengoleskan deodoran sebenarnya bisa menjadi alternatif. Namun, harus ada kandungan yang diperhatikan. Sebaiknya gunakan yang mengandung antiperspirant karena itu bisa membuat kelenjar menghentikan keringat.
Ada pula alat baru yang dinamakan miraDry, menggunakan teknologi microwave untuk menghilangkan bau ketiak secara permanen. Sementara itu, membersihkan ketiak secara berlebihan dengan sabun antibakteri dan scrub tidak dianjurkan sebab bisa memperburuk aroma tubuh.
Beberapa orang juga ada yang mencoba mengoleskan alkohol yang justru malah memproduksi lebih banyak keringat. Stres juga menghasilkan keringat berlebih. Itu juga yang menjadi penyebab ketiak basah ketika seseorang tengah menjalani wawancara kerja misalnya.
(art/VIVAlife; Sumber: Foxnews)