Bintang Film Harry Potter Meninggal Dunia Saat Sedang Hiking

Aktor pemain film 'Harry Potter' Dave Legeno ditemukan meninggal dunia saat tengah hiking di Death Valley, California. Tubuhnya ditemukan oleh dua orang pelaku hiking yang kebetulan sedang melintas di sana, pada minggu lalu. Namun diperkirakan, pemeran werewolf Fenrir Greyback dalam film 'Harry Potter and the Half-Blood Prince' itu sudah meninggal tiga atau empat hari sebelumnya. Jasadnya pun harus diangkat dengan helikopter karena berada di daerah terpencil.

Dave Legeno meninggal dunia pada usia 50 tahun. Ia meninggalkan seorang anak perempuan berusia 20 tahun. Diduga, penyebab kematian Legeno adalah karena kepanasan. Suhu di Death Valley memang bisa mencapai 120 derajat fahrenheit. Namun, belum diketahui penyebab pastinya. Yang jelas, tak ada tanda kekerasan.

"Jasad telah diidentifikasi sebagai David Legeno, pria Inggris berusia 50 tahun. Sepertinya karena panas, tetapi Inyo County Coroner masih akan memastikan penyebab pasti kematiannya. Penemu jasad adalah dua pelaku hiking yang tidak ada kaitannya dengan Legeno. Karena daerahnya terpencil, dibutuhkan helikopter H-82 dari Apple Valley," kata Sherif setempat, seperti dikutip Ace Showbiz.

Kematian Legeno langsung ditanggapi salah satu rekannya di film 'Harry Potter', Tom Felton. Melalui akun Instagram-nya, pemeran Draco Malfoy itu mengungkapkan bela sungkawa.

"David Legeno selalu menyenangkan. Dia seorang berbakat besar dan berhati emas, selalu punya waktu untuk siapa pun," tulisnya.

Felton juga mengungkapkan bahwa Legeno amat lembut dan baik. "Dia mengajarkan banyak hal pada saya. Kau akan dirindukan," lanjut Felton dengan membubuhkan tagar #DaveLegeno. Ia juga menulis di Twitter tentang betapa sedih ia mendengar kabar duka itu.

'Harry Potter' bukan satu-satunya film yang dibintangi Legeno. Ia juga pernah tampil dalam 'Batman Begins' dan 'Snow White and the Huntsman'. Pencinta olahraga Mixed Martial Arts itu juga pernah bermain bersama Jason Statham, Brad Pitt, dan Vinnie Jones dalam film 'Snatch' tahun 2010.

(asp/VIVAlife)