Sabtu, 28 Juni 2014

Wakum Partai Gerindra : "Kami Hanya Membayar Ahmad Dhani"

Saat membuat lagu, video klip hingga memakai seragam Nazi, Ahmad Dhani mungkin tidak membayangkan dampak dan reaksi dari lagu bertajuk 'Indonesia Bangkit' itu. Mungkin Ahmad Dhani hanya membayangkan pujian dan sanjungan yang akan diterimanya dari Partai Gerindra atau sang capres Prabowo Subianto berkat karyanya yang ternyata hasil jiplakan lagu 'We Will Rock You' besutan Queen.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon lewat akun Twitter-nya menegaskan bahwa lagu 'We Will Rock You' kreasi Ahmad Dhani itu bukan tanggung jawab tim juru kampanye Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Terkait modifikasi lagu, di luar tanggung jawab tim jurkam, karena kami hanya membayar beliau. Itu urusan person Ahmad Dhani," tulis Fadli Zon di akun Twitternya, Kamis (26/6/2014).
Sebelumnya, tim sukses Prabowo, Tantowi Yahya kepada Metro TV mengatakan, apa yang dilakukan Ahmad Dhani merupakan tanggung jawab pribadi Dhani, bukan urusan tim pemenangan Prabowo-Hatta.
Di sisi lain, Brian May, personel Queen menganggap apa yang dilakukan oleh Ahmad Dhani adalah sesuatu yang tidak sah. "Ahmad Dhani skinhead imagery http://youtu.be/tpbqIuY8nVo, of course this is completely unauthorised by us. Bri."
Perilaku yang dilakukan Ahmad Dhani ini dianggap sangat memalukan bagi musik Indonesia, yang saat ini sedang getol-getolnya mencegah penjiplakan serta pembajakan musik. Selain itu, Dhani yang menggunakan lambang Nazi pada video klip lagu 'Indonesia Bangkit' juga banyak mendapat kecaman dari berbagai pihak.
Menanggapi kecaman-kecaman tersebut, Ahmad Dhani menyebut orang-orang yang mengkritiknya sebagai orang yang tidak tahu musik, karena pengetahuannya sangat awam.
(suarapembaruan.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar