Perokok usia muda yang mengkonsumsi rokok menthol umumnya bisa menghabiskan dua kali lebih banyak dari perokok yang menghisap rokok biasa. Apa sebabnya? Peneliti dari Universitas Waterloo, Kanada, menemukan bahwa perokok menthol bisa menghabiskan rata-rata 43 batang per pekan. Sedangkan perokok biasa hanya menghisap 26 batang per pekan.
"Daya tarik rokok menthol di kalangan pemuda karena persepsi atau sugesti bahwa rokok menthol kurang berbahaya dibanding rokok biasa," ujar Sunday Azagba, penulis hasil penelitian di jurnal Cancer Causes and Control.
Penelitian juga menemukan perokok menthol usia remaja tiga kali lebih mungkin berniat meneruskan kebiasaannya merokok sampai dewasa. Penelitian sebelumnya memperlihatkan perokok dewasa terbiasa merokok sejak remaja. Survei National Youth Smoking menemukan 32 persen perokok remaja di SMA di Kanada mengkonsumsi menthol.
"Muncul kekhawatiran popularitas rokok menthol menghambat kampanye berhenti merokok di kalangan remaja. Para remaja umumnya bereksperimen dengan rokok menthol ketimbang rokok biasa," ujar Azagba.
Pertengahan 2010, Kanada telah melarang penjualan rokok beraroma, tapi tidak rokok menthol. Provinsi Alberta adalah satu-satunya yang melarang rokok menthol lewat penerbitan undang-undang, tapi belum diberlakukan.
[tst/inilah.com]
0 Comments
