Jika Anda seorang Muslim, dan terbiasa berpuasa Senin dan Kamis, bersyukurlah. Penelitian terbaru mengungkapkan puasa selama dua hari membuat sistem kekebalah tubuh, terutama yang rusak akibat penuaan bisa muncul lagi.
Profesor Valter Longo, direktur University of Southern California Longevity Institute yang memimpin penelitian ini, mengatakan puasa memiliki efek pemusnahan sel-sel sistem kekebalan tubuh yang tua dan rusak dan menggantinya dengan yang baru serta lebih efektif.
"Ketika Anda kelaparan, sistem mencoba menghemat energi. Salah satu yang dapat dilakukan untuk menghemat energi adalah mendaur ulang sebanyak mungkin sel-sel kekebalan yang tidak diperlukan, terutama yang rusak," ujar Prof Longo.
Prof Longo dan timnya menggunakan tikus dan pasien kanker sebagai 'relawan'. Keduanya dipaksa berpuasa selama dua hari, dan tim mengukur sel darah putih dan merah. Hasilnya, sel darah putih turun saat tikus dan pasien kanker puasa panjang. Ketika kembali menyantap makanan, sel-sel darah merah meningkat.
Jadi, menurut Prof Longo, puasa membalik saklar dalam sumsum tulang sel-sel induk, dan menyebabkan sel-sel itu melakukan regenerasi sendiri. Sel induk haematopoietic berkembang menjadi sel darah merah pembawa oksigen, dan sel darah putih kembali berfungsi menjadi tentara sistem kekebalan tubuh.
[tst/inilah.com]
1 Comments
memang semua ajaran islam itu anugrah daik untuk diri sendiri ataupun orang lain, dan allah swt , dan masih banyak keuntungannya love islam :)