Harta dan kekayaan yang berlimpah bukan jadi jaminan seorang miliarder akan hidup kekal dan awet muda selamanya. Namun, bukan berarti mereka juga tak memimpikannya. Banyak miliarder yang ikut menanamkan uang dengan nilai fantastis untuk mengeksplorasi penelitian terbaru dalam teknologi maupun perawatan sel.
Di antara mereka ada miliarder Oracle, Larry Ellison, yang menanamkan uang dalam jumlah besar pada perusahaan perawatan kesehatan Ellison Medical Foundation. Dia ikut mendukung penelitian yang mencari tahu hal yang mendasari penuaan dan penyakit yang berkaitan dengan usia.
Kemudian adapula miliarder Peter Nygard, yang mengatakan ia ingin hidup selamanya. Dia mengaku menemukan kunci keabadian dalam penelitian sel induk. Beberapa dokter diketahui setuju jika sel induk merupakan bagian penting untuk menjadi awet muda.
"Orang-orang mencari cara untuk dapat membuat mereka untuk hidup lebih lama untuk menghabiskan uang yang didapatkan selama ini. Mereka menghabiskan masa pensiun bersama para dokternya," kata dokter Maharaj Dipnarine dari South Florida Bone Marrow Stem Cell Transplantasi Institute di Florida melansir laman Fox5, Minggu (22/6/2014).
Awal tahun ini, miliarder Malaysia Tan Sri Lim Kok Thay dilaporkan menjadi salah satu penyokong dana awal genomik baru dan perusahaan teknologi terapi sel yang disebut Human Longevity, yang didedikasikan untuk menanggulangi penyakit yang berhubungan dengan usia dan memperluas rentang kehidupan manusia.
Perusahaan lain, yang berbasis di Singapura Scéil, mengatakan itu adalah pertama untuk mengubah sel manusia ke dalam jaringan dalam tubuh. Tapi semua kemajuan itu tidak akan tersedia untuk semua manusia, setidaknya di awal penemuannya.
Jelas si kaya yang akan mendapatkannya terlebih dahulu. Namun hanya tinggal menunggu waktu antara si kaya dan si miskin mendapatkan itu.
(Nrm/liputan6.com)