Seorang ayah muda, Nick Baines nekat memakan langsung placenta bayinya yang baru lahir karena penasaran dan ingin tahu seperti apa rasanya plasenta bayi. Tidak segan-segan, pria yang berprofesi sebagai penulis makanan dan wisata ini membuat placenta bayinya sendiri sebagai hidangan tacos dan campuran smoothie.
"Dagingnya menurut saya memiliki kualitas yang sama dengan daging sapi, lembut seperti sandung lamur (bagian daging sapi) yang dipanggang dan tidak berbeda dengan BBQ Texas," kata Baines menulis di Guardian, mengutip dailymail, Minggu (04/05/2014).
Untuk mencoba plasenta, sebelumnya Nick Baines telah membicarakannya dengan sang istri sejak awal-awal kehamilan istrinya. Baines tidak terlalu menikmati ketika plasenta menjadi campuran pisang untuk membuat smoothie. Rasanya kata dia seperti minuman yang dicampur logam dan seperti bau ruang bersalin. Sebaliknya ia sangat menikmati ketika disajikan menjadi tacos dan tersaji dengan paprika dan garlic.
Sementara banyak perempuan yang merasa emosional setelah memakan plasenta, Baines mengaku tidak mengalami perubahan apa-apa terhadap suasana hatinya. Beberapa ibu memakan plasenta dengan harapan mendapatkan manfaat kesehatan, mencegah depresi pasca melahirkan dan meningkatkan pasokan susu.
Namun, kini ada pilihan plasenta yang telah menjadi pil kecil yang diambil selama bertahun-tahun setelah kelahiran. Perusahaan-perusahaan yang membuat pil ini mengatakan mereka penuh dengan nutrisi penting dan hormon. Perusahan mengklaim pil plasenta dapat membantu mengurangi stres dan membantu ikatan ibu-anak.
Namun, kritikus berpendapat bahwa tidak ada bukti bahwa makan plasenta menawarkan manfaat kesehatan. Sebaliknya dapat menyebabkan infeksi. Satu-satunya yang harus mereka tahu adalah tidak ada bukti bahwa makan plasenta menguntungkan dan bahwa orang tidak harus makan plasenta orang lain karena ada risiko penyakit.
[aji/inilah.com]