Seorang aktris cantik Iran terancam dicambuk puluhan kali karena pipinya dicium oleh seorang pria yang bukan muhrim-nya. Artis cantik ini dianggap melanggar hukum Islam yang diberlakukan di Iran. Diberitakan Telegraph, Jumat (23/05/2014), aktris bernama Leila Hatami ini tertangkap kamera tengah cipika-cipiki dengan Presiden Festival Film Cannes, Gilles Jacob, di Prancis Selasa lalu. Saat itu, Jacob serta merta mencium pipi Hatami.
Wakil Menteri Kebudayaan Iran Hossein Noushabadi pun mengecam tindakan Hatami itu. Dia mengatakan, Hatami telah merusak citra suci seorang perempuan Iran. Jacob berusaha membela tindakannya dengan mengatakan bahwa cium pipi adalah budaya yang sudah biasa dilakukan di Barat. "Kontroversi soal kebiasaan di Barat ini menurut saya tidak masuk akal," kata Jacob.
Mahasiswa Hizbullah, sebuah organisasi mahasiswa yang punya kaitan dengan Garda Revolusi Iran menyerukan Hatami dihukum. Menurut kantor berita Tasnum, Mahasiswa Hizbullah telah mengajukan gugatannya tersebut ke pengadilan. Jika terbukti bersalah, Hatami bisa didera cambuk 50 kali.
"Tindakan bintang film ini telah melukai sentimen keagamaan yang dijunjung dan dibanggakan para martir pendiri Iran. Karena itu, kami menuntut hukum cambuk atas pelanggaran hukum yang dia lakukan," ujar pernyataan organisasi tersebut.
Selain itu Hatami diajukan ke pengadilan karena tidak menutupi kepalanya dengan kerudung, sebuah peraturan yang wajib di Iran. Menurut Club Jurnalis Muda Iran, saat itu Hatami yang lebih dulu menyodorkan tangannya untuk dipegang Jacob, berujung penciuman pipi.
Hatami saat itu tengah menjadi juri festival film tahunan di Cannes. Wanita 41 tahun ini telah membintangi lebih dari 30 judul film. Salah satunya berjudul 'A Separation' yang mendapatkan penghargaan Asghar Farhadi Academy Award.
(viva.co.id)
sadis ajah yah,,,
tapi emang si kalau sistem tetep harus di jalanin supaya ga kacau,,,,,
yah ini salah satu ketaata yg hrs tetap berjalan,,,,