Dinda, ABG yang pernah mengaku benci dan kesal kepada ibu hamil di kereta (KRL) menjadi sasaran makian dan cercaan dari pengguna jejaring sosial Path dan Twitter. Sadar menjadi sasaran kemarahan publik, akhirnya Dinda meminta maaf atas perbuatan dan kata-katanya.
"Terima kasih ya komen-komennya mba dan mas. saya sangat berterima kasih dibukakan mata saya atas pelajaran hidup saya ini. semoga saya bisa menjadi manusia lebih baik. aminnn. saya ingin meminta maaf setulus hati saya kepada rekan-rekan sekalian. karena perkataan saya yang tidak berkenan. saya harap pintu maaf dibukakan untuk saya. sekali lagi terima kasih ya rekan-rekan. dan saya meminta maaf sepenuh hati," tulis Dinda mengomentari teman-temannya dalam gambar yang diunggah oleh pengguna jejaring sosial Twitter, Kamis (17/4/2014).
Dinda mengaku masalah tersebut menjadi pelajaran dirinya untuk tak sembarang lagi menyebar kebencian di sosial media.
"Gw jadi artis dadakan euy.. hahaha puas banget yang capture ini.. yaa pelajaran banget yaa marah-marah enggak boleh di sosmed. gw minta maaf semuanya.. kalau tidak berkenan.. sama sekali saya enggak ada maksud buat jelekin ibu hamil.. plis capture lagi ya yang capture sebelumnya jangan cuma jeleknya doang. makasih lho," tulis Dinda.
Sebelumnya, Dinda menjadi sasaran kemarahan publik terutama wanita yang tersinggung dengan status dalam akun Path-nya. Dinda menulis kebencian kepada ibu hamil yang meminta tempat duduknya di KRL. Dinda mengaku sudah berkorban dengan bangun pagi untuk mendapatkan duduk tersebut sampai kakinya sakit.
(merdeka.com)