Inna lillahi wainna ilaihi rojiun. Pelawak senior, H. Jojon meninggal dunia sekitar pukul 06.04 WIB tadi pagi tadi, Kamis tanggal 6 Maret 2014 di usianya yang ke-66 tahun. Penyebab Jojon yang bernama asli Djuhri Masdjan ini meninggal dunia adalah karena sakit asma yang diidapnya.
"Iya bener (Jojon meninggal dunia), tadi jam 06.04 WIB. Meninggal karena sakit asma," ujar suster RS Premier Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (6/3/2014).
Nur mengungkapkan, H. Jojon sudah menjalani perawatan di rumah sakit tersebut selama tiga hari terakhir, atau tepatnya sejak hari Senin (3/3/2014) lalu.
Menurut rencana, jenazah H. Jojon akan dibawa menuju kediamannya di Sentul, Bogor sebelum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat. "Di sini almarhum ditemani ibunya," ucapnya singkat.
Menurut rencana, jenazah H. Jojon akan dibawa menuju kediamannya di Sentul, Bogor sebelum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat. "Di sini almarhum ditemani ibunya," ucapnya singkat.
Perjalanan karier H. Jojon :
Jojon yang populer dengan mimik jenaka, celana menggantung, dan kumis ala Charlie Chaplin itu mulai dikenal saat bergabung dengan grup lawak Jayakarta. Bersama lima personelnya kala itu. Kelompok ini sempat ngetop dalam dunia lawak di era 1970-an dan 1980-an. Mereka tetap bertahan meski saat itu lahir generasi baru kelompok lawak, macam Warung Kopi DKI dan Bagito.
Namun, lambat laun perahu Grup Jayakarta mulai goyah. Satu per satu anggotanya hengkang. Hasanuddin atau tenar disapa U'u, Suprapto alias Esther, Chaplin, dan Jojon memilih bersolo karier. Tinggal Cahyono yang kini menjadi pemuka agama bertahan sebagai anggota kelompok itu. Empat nama di atas, selain Cahyono, sudah mangkat.
(merdeka.com)