Dampak dari foto selfie atau self potrait ternyata memicu tingkat kenaikan operasi plastik. Demikian laporan ahli bedah di Amerika Serikat. Mereka mengungkapkan, kecenderungan mengambil foto diri sendiri (selfie) membuat seseorang menjadi semakin narsis. Artinya penampilan mereka menjadi nomor satu. Operasi plastik menjadi pilihan untuk memperbaiki penampilan.
Akademi Operasi Plastik dan Rekonstruksi Wajah Amerika (AAFPRS) menyebut data sepertiga dari 2.700 anggotanya melaporkan terjadinya peningkatan permintaan operasi plastik pada tahun lalu, menyusul maraknya foto selfie di jejaring media sosial.
Operasi bedah plastik yang paling diminati yaitu operasi memancungkan atau memperbaiki bentuk hidung yang mengalami kenaikan 10%, lalu 7% pada transplantasi rambut dan 6% pada operasi kelopak mata.
"Media sosial seperti Instagram, Snapchat dan iPhone app Selfie.im, yang semata-mata berbasis gambar, ketika pasien melakukan selfie, mereka sering melihat dengan mata kritis terhadap diri sendiri lebih dari sebelumnya," kata Dr Edward Farrior, Presiden AAFPRS seperti melansir dailymail, Jumat (14/3/2014).
Tidak hanya wanita, kaum pria pun juga mengambil keputusan yang sama. Pria lebih banyak melakukan botox dan transplantasi rambut.
[mor/inilah.com]