Sebuah penelitian terbaru menemukan fakta bahwa pernikahan itu bisa menguatkan tulang, di samping juga terkait dengan penurunan risiko serangan jantung dan usia panjang penderita kanker. Para peneliti dari UCLA menemukan fakta, pria yang menjalani pernikahan stabil, sudah berjalan lama, dan tidak pernah bercerai, memiliki tulang lebih kuat daripada pria yang memiliki pernikahan rusak, atau belum pernah menikah.
Namun penelitian yang terbit di jurnal Osteoporosis International itu tidak menemukan kaitan pernikahan dengan kekuatan tulang perempuan. Tapi perempuan yang menikah dengan pria yang menghormati dan mendukung mereka, cenderung memiliki tulang lebih besar, ketimbang perempuan yang menikah dengan pria yang tidak menghargainya.
"Kesehatan yang baik tidak hanya tergantung pada perilaku kesehatan yang baik, seperti menjaga pola makan yang sehat dan tidak merokok, tetapi juga pada aspek-aspek sosial kehidupan lainnya, seperti kisah-kisah kehidupan perkawinan dan kualitas hubungan," kata Dr Carolyn Crandall, profesor kedokteran di UCLA, seperti melansir dailymail, Minggu (26/1/2014).
Para peneliti menambahkan, temuan ini menyiratkan bahwa kita tidak boleh berasumsi pernikahan memiliki manfaat kesehatan sama untuk pria dan wanita.
"Secara khusus, tidak pernah menikah dan mengalami perceraian, menjanda, atau pemisahan yang berhubungan dengan kesehatan tulang yang buruk pada pria, sedangkan kualitas perkawinan yang buruk dikaitkan dengan kesehatan tulang buruk pada wanita," imbuhnya.
[mor]