Di tahun 2014 yang sebentar lagi akan kita jelang, paranormal Ki Kusumo memberi peringatan buat para artis yang ingin menikah. Tak hanya itu, Ki Kusumo juga mengungkapkan ramalannya buat Joko Widodo (Jokowi). Dalam kaca mata batinnya, Ki Kusumo yang juga berprofesi sebagai produser film ini meramalkan akan terjadi banyak perselingkuhan dan perceraian di tahun 2014, termasuk dari kalangan artis.
"Tahun kuda bukan tahun yang bagus untuk menikah. Banyak perselingkuhan di sana-sini. Mereka yang menikah, dikhawatirkan bercerai juga di tahun yang sama," ujarnya saat dihubungi lewat sambungan telepon, Kamis (26/12/2013).
Tak hanya dari dunia selebriti tanah air, Ki Kusumo juga menerawang tentang kondisi politik di Indonesia. Salah satu yang menjadi sorotannya ialah peluang Jokowi jika mencalonkan diri sebagai Presiden di Pemilu 2014. Menurutnya, belum saatnya Jokowi mencalonkan diri dan akan lebih baik jika beliau memperbaiki kondisi DKI Jakarta yang kini dipimpinnya terlebih dahulu.
"Belum saatnya, baiknya benahi Jakarta dulu. Dia itu pemimpin yang tekun, peluangnya menduduki jabatan sentral akan mudah. Masyarakat sangat mendukung, makanya akan ada waktu untuk Jokowi. Jadi kurang bagus untuk shio tikus, macan, dan naga. Nah, saya kira ada pertimbangan begini untuk Jokowi jika nyapres," jelasnya.
Menurutnya, tahun 2014 akan diwarnai banyak kejutan seperti kemunculan sosok atau tokoh yang tidak diduga-duga. Dia adalah kuda hitam yang akan memberikan perubahan bagi negara Indonesia. Namun, produser film 'Drakula Cinta' yang dibintangi oleh Nikita Mirzani ini mengingatkan agar semua ramalannya jangan ditelan mentah-mentah dan harus disikapi dengan bijak.
"Sebagai manusia, kita harus selalu bersikap mawas diri dan hati-hati. Semua yang terjadi di muka bumi ini selalu atas kehendak Tuhan," katanya.
(rik);editor:Op
Ramalan apa yang pernah terjadi dan tepat selama ini???
Ramalan jaman sekarang apa bedanya dengan prediksi yang dilakukan komentator bola??? klo ane sih lebih percaya komentator heehehe
sambil nonton menikmati keripik seblak basreng