Pengobatan dengan cara terapi Stem Cells atau sel punca kini makin banyak diminati. Cara pengobatan dengan Stem Cells ini pun mudah. Pasien yang takut operasi bisa sembuh dari penyakitnya hanya dengan suntikan atau bahkan cukup mengoles daerah yang luka dengan stem cell.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Prasna Pramita (SpPD) mengatakan, penyuntikan sel punca melalui pembuluh darah sama efektifnya dengan penyuntikan langsung di organ tubuh yang rusak melalui tindakan operasi terlebih dahulu.
"Karena stem cell memiliki sifat homing, yaitu begitu masuk ke dalam tubuh melalui pembuluh darah, ia dalam perjalanannya mencari lokasi kerusakan jaringan," kata Prasna dalam diskusi bertajuk Regenerates Yourself With Stem Cell Therapy di Brawijaya Women & Children Hospital, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Melalui kemampuan tersebut, stem cell bisa masuk ke dalam tubuh dengan suntikan melalui pembuluh darah tanpa harus pasien menjalani operasi terlebih dahulu untuk memasukkan stem cell ke organ yang mengalami kerusakan seperti jantung atau pankreas.
Menurut Prasna, pengobatan yang menggunakan darah tali pusat atau sel induk tali pusat ini, kini lebih banyak peminatnya untuk pengobatan beberapa penyakit degeneratif atau bahkan penyakit kronis lainnya. Namun, penyuntikan langsung ke organ yang mengalami kerusakan juga tetap menjadi alternatif dan juga sama baiknya.
Dr Indah Julianto SpKK (K) juga mengatakan hal yang sama. Bahkan dalam sebuah acara kesehatan yang pernah ia hadiri di Amerika Serikat beberapa waktu lalu, pernah mengemuka pandangan bahwa terapi stem cell bisa jadi meniadakan operasi atau tindakan bedah.
"Cukup dioles-oles saja sudah bisa halus sedia kala," kata Indah yang juga Ketua Tim Stem Cell BWCH.
Tidak hanya dari darah atau sel induk tali pusat, Prasna menjelaskan, stem cells bisa berasal dari sumsum tulang belakang pasien itu sendiri. Namun karena saat mengambil dari sumsum tulang belakang artinya ada tindakan operasi, maka banyak orang memilih mengenakan stem cell dari tali pusat.
"Selain itu harganya juga lebih murah," kata Prasna.
Stem cell mulai terkenal tahun 1998 oleh peneliti pertama yang mengekstrak sel induk dari embrio manusia. Hal tersebut menjadi pengobatan yang baik karena sel punca dapat meregenerasi sel tubuh sehingga memulihkan dan menumbuhkan kembali jaringan yang rusak akibat berbagai penyakit degeneratif.
Penyakit yang bisa sembuh dengan terapi stem cell yaitu, diabetes melitus dengan komplikasi, epilepsi, parkinson, jantung, kelumpuhan, alzeimer, stroke. Stem cell juga bisa mengobati autisme, cerebal palsy dan lainnya. Stem cell juga bisa untuk perawatan kecantikan dan penyakit kulit seperti pigmentasi, jerawat dan kasus kebotakan.
[aji]/inilah.com