Nikita Mirzani telah dinilai berbohong karena meng-update 'status palsu' dengan mengatakan sedang berada di Singapura padahal Geotagging (map location) menunjukkan peta daerah Grogol, Jakarta Barat. Bintang film 'Nenek Gayung' ini pun mencoba membuat pembelaan dengan memberikan bukti cap paspor imigrasi dan tiket pesawat, namun lagi-lagi disangkal oleh para tweeps. Nikita Mirzani pun merasa serba salah. Dalam paspor tersebut memang tertulis tanggal 21 September 2013, paspor atas nama Nikita Mirzani diizinkan untuk memasuki negara Singapura.
"Gue kasih bukti paspor ada cap imigrasi. Ada yang bilang palsu. Ada yang bilang lagi itu editan lah. Wah, kalau gue paspor dibilang palsu bisa kayak kasus Alona (Cynthiara Alona) nanti," ucap Nikita Mirzani lewat sambungan telepon.
Tak mau menyerah begitu saja, Nikita Mirzani sengaja menelepon dengan menggunakan kode negara +65 (kode telepon negara Singapura) pada Minggu tanggal 22
September, pukul 17.25 WIB. "Gue mana pernah sih
berbohong, coba aja putar lagi rekaman gue di infotainment," ucap Nikita
yang menelepon menggunakan nomor +658722xxxx.
"Gue disini pingin nonton F1, nanti bintang tamunya ada Rihanna. Besok Justin
Bieber. Nanti Selasa baru balik," ucap Nikita menjelaskan kalau dia juga nonton bersama sang pacar, Sajad Putera
yang memang tinggal di Singapura.
Meskipun merasa diuntungkan dengan pemberitaan soal update status palsu ini, namun Nikita Mirzani tak mau hal konyol tentang dirinya malah diumbar. "Gue sih gak masalah. Malah ini bikin gue hits kan. Tapi gue tuh gak mau hal-hal yang konyol malah jadi berita besar," ujarnya.
Seolah tak mau terus jadi bulan-bulanan dan bahan ejekan di Twitter, Nikita Mirzani memutuskan untuk mengunci akun Twitter miliknya, @NikitaMirzani, agar orang lain tak bisa melihat lagi aktivitasnya lewat jejaring sosial Twitter.