Ketika bahan makanan seperti daging, telur, tahu hingga tempe harganya terus merangkak naik dan semakin mahal, banyak yang bertanya lalu bagaimana lagi memenuhi kebutuhan protein anak? Adakah pilihan makanan lainnya yang mengandung protein sama seperti tempe?
Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat dari Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB) Profesor Hardinsyah, mengingatkan, untuk menghasilkan tempe dengan kandungan protein tinggi tidak harus selalu dari kacang kedelai. Kacang jenis lainnya seperti kacang merah atau kacang hijau sebenarnya juga memiliki kandungan gizi yang sama untuk memenuhi kebutuhan protein si anak.
"Ini yang seharusnya dijadikan alternatif. Tempe kan tidak harus selalu dari kacang kedelai. Kacang lainnya seperti kaca merah juga sangat baik untuk pemenuhan gizi anak melalaui proteinnya," kata Profesor Hardinsyah di Jakarta, baru-baru ini.
Namun yang menjadi kendala adalah rasa yang sudah terpatri di lidah bahwa tempe atau tahu itu rasa kacang kedelai.
"Kalau biasa makan tempe dari kacang kedelai, lalu diganti dengan tempe dari kacang merah ya tentu rasanya berbeda. Ini sama juga seperti Anda terbiasa makan daging lalu diminta mengganti dengan telur. Kandungan gizinya padahal sama, namun karena rasanya berbeda, orang jadi tidak mau," sambung Hardinsyah.
Karenanya, menurut Hardinsyah, perlu dilakukan pengenalan keberagaman sumber pangan lainnya semenjak dini. "Butuh pembiasaan dalam mengganti sumber gizi," tuturnya.
[mor]/inilah.com
0 Comments
