Lewat akun Twitter-nya, Ahmad Dhani meminta kru tvOne untuk menjauh darinya yang kini sedang tertimpa musibah karena anak ketiganya, Abdul Qodir Jaelani (Dul) mengalami kecelakaan yang menewaskan 6 orang. Dengan tegas Ahmad Dhani memboikot dan memblacklist tvOne. Apa yang menjadi alasan Ahmad Dhani melakukan blacklist terhadap tvOne?
"Saya perintahkan supaya crew @tvOneNews tidak meliput saya. Saya mem Blacklist @tvOneNews. Jadi tahu diri saja untuk menjauh dari saya," tulis Dhani di Twitter-nya.
Sebelumnya, Ahmad Dhani memang sempat diwawancara lewat telepon oleh TvOne untuk acara 'Apa Kabar Indonesia Malam'. Dalam wawancara itu, Ahmad Dhani memang terlihat kurang suka dengan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pembawa acara. Saking kesalnya, Dhani sempat menjawab ketus ketika ia diberi pertanyaaan bagaimana paniknya seorang Ahmad Dhani mendengar anaknya kecelakaan.
"Orangtua mana yang tidak panik mendengar anaknya kecelakaan seperti itu, bagaimana sih!," jawab Dhani ketus.
Ahmad Dhani juga mendapat pertanyaan seputar kenapa Dul bisa dengan bebas mengendarai mobil pada dini hari, apalagi usianya baru 13 tahun. Awalnya Dhani menjawab seadanya. Namun, kekesalan Dhani tampak memuncak ketika dirinya merasa seperti diinterograsi. Dhani pun menyebut sang pembawa acara lebih cocok menjadi penyidik ketimbang presenter berita.
"Anda ini presenter apa penyidik sih, kok nanyanya kayak saya sedang diinterograsi. Mbak lebih cocok jadi penyidik. Klarifikasi kok gaya pertanyaannya kayak penyidik. Sangat baku sekali," ujar Dhani sewot.
Saat ditelepon lewat wawancara, Ahmad Dhani sedang berada di RS Meilia Cibubur mengunjungi para korban selamat kecelakaan Dul. Dhani pun sempat juga mengungkapkan alasannya mau ditelepon oleh pihak TvOne karena faktor ada Kak Seto di acara itu yang menjadi narasumber lain bersama Humas Polda Metro Jaya Rikwanto dan Ananda Mikola.
"Ini karena saya tahu ada Kak Seto saja, makanya saya mau!," kata Dhani kesal.
Apa yang Ahmad Dhani lakukan wajarlah...dalam kasus ini tvone lebih banyak berfungsi sebagai provokator ketimbang mendiator, antara lain banyak memprovokasi keluarga korban dengan pertanyaan2 yang tidak perlu sperti "apakah Ahmad Dhani sudah mengunjungi keluarga?" atau "Apakah sudah ada permintaan maaf dari Ahmad Dhani?". Dan "Apakah keluarga akan mengajukan tuntutan?". Dalam situasi sprt ini, pertanyaan2 tsb ga penting utk dilontarkan..