Terlalu sering mengganti foto diri sendiri di jejaring sosial seperti Facebook atau Twitter bisa membuat Anda diasingkan di kehidupan nyata, baik oleh teman, bahkan oleh keluarga Anda sendiri. Mungkin ini bisa menjadi peringatan bagi selebritis atau siapapun yang terlalu narsis atau sering memasang dan mengganti foto dirinya di jejaring sosial. Mengapa bisa begitu?
Adalah penelitan di Inggris yang dipimpin Dr David Houghton yang menemukan bahwa potret diri sendiri yang terus menerus adalah hal yang paling menjengkelkan bagi orang lain yang melihat.
"Orang-orang, selain teman-teman yang sangat dekat dan kerabat, tampaknya tidak berhubungan baik dengan orang-orang yang terus-menerus berbagi foto diri," kata Houghton, dosen pemasaran di Birmingham Business School, dalam sebuah pernyataan.
"Ini perlu diingat bahwa informasi yang kita posting di Facebook atau Twitter, benar-benar akan dilihat oleh berbagai kategori orang seperti mitra, teman, keluarga, kolega dan kenalan, dan masing-masing kelompok tampaknya mengambil pandangan yang berbeda," tambahnya seperti dilansir dari nydaily.
"Jika Anda posting lebih dari tiga kali sehari di Facebook, Anda akan mengganggu orang lain," kata Leptospira pakar etika dalam hubungan dunia maya yang tidak terlibat dalam penelitian.
"Jika salah satu teman memonopoli seluruh halaman Anda, Anda mungkin akan unfriend atau unfollow orang itu," sambungnya.
[mor];editor:Op
0 Comments
