Akibat kecanduannya terhadap sunbed untuk mendapatkan warna kulit lebih gelap (tanning), membuat Leanne Atherton, perempuan berusia 25 harus melawan kanker kulit. Leanne didiagnosa mengidap melanoma ganas pada bulan Juni 2013 lalu. Ia pun menjalani biopsi kelenjar getah bening untuk memeriksa apakah sel kanker itu sudah menyebar ke bagian tubuhnya yang lain.
Melanoma adalah jenis kanker kulit berbahaya, diduga kuat karena kebiasaan Leanne yang menggunakan sunbed sejak dirinya masih berusia 17 tahun, artinya sudah 8 tahun diterapkan.
"Tan adalah bagian untuk terlihat baik. Dan saya pikir itu membuat ketagihan juga. Anda terbiasa melihat diri sendiri dengan warna cokelat dan ketika itu mulai memudar, Anda akan pergi untuk kembali top up (melakukan tanning lagi)," ujarnya seperti dilansir dari dailymail.
Leanne setidaknya melakukan tanning selama 20 menit dalam seminggu. Ia pun mengaku tak memiliki pengetahuan akan dampak atau efek negatif dari tanning dengan sunbed yang berkepanjangan.
"Saya sekarang tahu banyak bahwa menghabiskan pada sunbed dan memiliki jenis kulit seperti saya, yaitu dengan mata biru dan memiliki banyak tahi lalat berarti saya seharusnya tidak menggunakan mereka (sunbed) sama sekali," ujarnya.
Penelitian menunjukkan menggunakan sunbed bisa meningkatkan risiko kanker kulit hingga 75%. Leanne kini hanya bisa menyarankan agar mereka yang berniat menggelapkan kulit dengan tanning di salon agar sebaiknya mengumpulkan informasi tentang risikonya sebelum memutuskan menggunakan sunbed.
[mor]/inilah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar