Kebiasaan membunyikan ruas jari-jari tangan, atau kaki, atau bagian tubuh lainnya seperti leher memang menyenangkan, apalagi ketika sedang pegal. Namun kebiasaan itu sebenarnya adalah kebiasaan buruk yang bisa memicu timbulnya nyeri sendi.
"Nah ini kebiasaan buruk yang juga harus dihilangkan, karena jika ini dilakukan terus menerus maka ligamen di daerah sendi akan menjadi longgar,kalau sudah longgar maka akan muncul gejala-gejala yang menandakan adanya nyeri sendi," kata Dokter Spesialis Fisik dan Rehabilitasi Dokter Laura Djuriantina Sp. KFR, di Jakarta, baru-baru ini.
Sebaliknya, jika tubuh sudah mulai merasakan pegal atau lelah lebih baik untuk melakukan sejumlah gerakan peregangan sendi-sendi. Laura menjelaskan, tendinitis merupakan jenis penyakit tendon berupa peradangan atau iritasi yang menyebabkan rasa sakit dan nyeri di daerah persendian. Umum terjadi di daerah siku, bahu, pergelangan tangan dan tumit.
"Gejala tendinitis biasanya dialami pasien antara lain nyeri pada area tertentu dan semakin sakit jika digerakkan, juga adanya pembengkakan, termasuk terasa panas, dan menjadi merah, serta terasa benjolan sepanjang tendon yang nyeri. Lebih lanjut pada pemeriksaan dokter akan terasa adanya tendon yang berderak," jelas dokter yang sehari-hari berpraktek di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan ini.
Banyak yang bisa menyebabkan nyeri, bahkan mulai dari kegiatan yang menyehatkan seperti olahraga, sampai dengan kegiatan ibu rumah tangga seperti memeras cucian atau memeras santan. Kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang bisa berpotensi memicu nyeri sendi.
Selain itu, gaya hidup juga turut menjadi penyumbang munculnya nyeri sendi. Seperti kebiasaan membawa tas berat di satu sisi tangan saja, seperti misalnya di siku.
[mor]/inilah.com
0 Comments
