Terlibatnya Joe Taslim dalam film 'Fast & Furious 6' produksi Universal Pictures memang cukup membanggakan. Di film 'Fast & Furious 6' ini Joe Taslim berperan sebagai tokoh jahat bernama Jah. Beradu akting bareng bintang-bintang terkenal Hollywood menorehkan banyak catatan buat Joe Taslim. Mulai dari pertama kali Joe Taslim ditawari untuk mengikuti audisi hingga serunya proses syuting film 'Fast & Furious 6'. Berikut catatan yang ditorehkan Joe Taslim :
1. Awal Keterlibatan di Film 'Fast and Furious 6'
Joe Taslim mengaku, setelah film 'The Raid' kariernya di industri film berjalan dengan sangat baik. Seperti keterlibatannya dalam waralaba andalan Universal bertajuk 'Fast and Furious 6'. Bagaimana awal ceritanya?
"Jadi director (Justin Lin) dan Universal Pictures nonton 'The Raid' di Sundance Film Festival. Jadi dia nyari karakter dan ngelihat saya sebagai Jaka di situ. Dia ngerasa saya cocok lalu ditawarin untuk audisi. Jadi nggak ditawarin langsung."
2. Kirim Video Audisi
Proses memerankan karakter Jah dalam 'Fast & Furious 6' rupanya melalui beberapa tahap.
"Jadi saya disuruh ngirim video. Saya ngirim beberapa video untuk melihat apakah saya masuk ke karakternya atau nggak. Saya kirim video dialog bahasa Inggris. Saya perform beberapa adegan fighting dibantu Gareth Huw Evans karena saya butuh orang yang syutingin. Akhirnya audisi dikirim ke mereka dan saya lolos."
3. Adegan Kebut-Kebutan Joe Taslim di Film 'Fast & Furious 6'
Dalam 'Fast & Furious 6' banyak adegan kebut-kebutan berbahaya. Apakah Joe Taslim melakukan semua adegan tersebut?
"Pas nyetir kalau mukanya saya, pasti saya semua. Tapi kalo pas misal adegan yang kebalik-balik, nggak boleh. Jadi pas adegan saya, ya harus saya karena mukanya kelihatan nggak bisa dibohongin. Tapi kalau ada adegan yang muka saya nggak kelihatan, mereka bisa akali."
4. Main Film Besar Memiliki Tanggung Jawab
Joe Taslim mengaku tidak merasa kesulitan berarti saat syuting film 'Fast & Furious 6'. Hal terberat justru perasaan yang datang dari dalam dirinya.
"Kerja tersulit sebenarnya saat kerja bareng Gareth Huw Evans. Sama Iko, Yayan, tuh syuting kita lebih gila, lebih dari 12-13 jam. Jadi kalo ditanya adegan tersulit nggak ada, malah saya kurang. Karena saya pernah ngalami yang lebih melelahkan. Hal tersulit mungkin karena saya orang Indonesia yang dipilih ke Amerika untuk syuting film besar. Sulitnya mungkin ke tanggung jawab. Ibaratnya kalau gue jelek, pasti kena 'Ngapain bawa orang Indonesia?'. Jadi harus hati-hati. Cukup fokus."
5. Adaptasi Dengan Kru Hollywood
Bagaimana proses adaptasi dengan para pemain Hollywood beserta kru luar negeri?
"Orang di sana asyik-asyik. Nggak ada yang arogan. Rata-rata mereka uda nonton 'The Raid'. Jadi pas lihat saya datang dari Indonesia mereka udah cair. Mereka bilang, 'oh gue udah nonton The Raid dan seneng lo ada di sini'. Pas kerja bareng ya tinggal diskusi. Nggak sulit karena timnya solid. "
6. Proses Karantina
Sebelum syuting pasti menjalani proses karantina. Bisa diceritakan?
"Karantina saya berangkat tiga minggu sebelum syuting. Saya berangkat Juli (2012) trus syuting Agustus awal. Jadi datang ke sana, screen test, latihan koreografi, coba wardrobe dan lain-lain."
7. Syuting di Hollywood Itu Aman
Apakah takut saat terlibat adegan berbahaya?
"Hollywood tuh safety banget. Kalo ga safety, ga bisa. Karena mereka ada unit tenaga kerja, ada asuransi yang setiap hari nongkrongin di set. Jadi kalo asuransi lihat ada yang bahaya, ga bisa. Kanan kiri ada yang jagain. Secara teknikal 90% safety. Proses syuting seru."
8. Sistem Kerja di Hollywood
Bagaimana sistem kerja dengan Hollywood?
Bagaimana sistem kerja dengan Hollywood?
"Sistem kerja di Hollywood ga boleh lebih dari delapan jam karena perhitungan fokus, konsentrasi demi performance pekerja. Sistemnya lebih matang dan belum diterapin di sini (Indonesia)."
9. Joe Taslim Tak Memakai Jasa Stuntman
Joe katanya jarang memakai jasa stuntman. Benarkah?
Joe katanya jarang memakai jasa stuntman. Benarkah?
"Stunt ada banyak. Jadi di lokasi syuting uda disiapkan beberapa. Selama proses syuting saya biarin dia (stuntman) ga bisa kerja. Saya biarin dia diam aja. Karena saya takut mengganggu kontinuiti. Tapi udah saya kasih pengertian kok."
10. Sambal, Pereda Homesick
Saat berada jauh dari kampung halaman, apa yang Joe rindukan selain anak, istri dan keluarga?
"Sambal yang pasti. Saya kalo ke mana-mana saya bawa sambal. Dulu pas masih jadi atlet kayak ke Jepang saya bawa saos sambal."
(Op);sumber:kapanlagi.com