AC Milan akhirnya harus mengakui keunggulan Barcelona meski sempat mengantongi modal kemenangan 2-0 di leg pertama babak 16 besar Champions League. Pada laga leg kedua pertandingan AC Milan vs Barcelona di Camp Nou, Milan harus rela dicukur Barcelona dengan skor akhir 4-0 sekaligus memaksa wakil Italia itu gagal melaju ke babak selanjutnya. Namun ada yang unik dari hasil pertandingan ini. M'Baye Niang malah dituding sebagai biang keladi penyebab kekalahan AC Milan melawan Barcelona.
Reaksi berdatangan selepas laga. Salah satu pemain yang menjadi sorotan yakni M'Baye Niang. Penyerang belia Milan asal Prancis ini dituding sebagai salah satu penyebab kekalahan Milan karena gagal memanfaatkan sebuah peluang emas yang didapat Rossoneri.
Saat Barca unggul 1-0, Milan sebenarnya punya peluang untuk meruntuhkan semangat Barca saat Niang tinggal berhadapan dengan kiper Victor Valdes. Namun, bola sepakan Niang hanya mampu membentur tiang gawang. Tak sedikit yang menganggap jika saat itu Niang sukses menyamakan kedudukan, mungkin hasil berbeda akan diraih Milan.
Status 'kambing hitam' yang diberikan kepada Niang ini mendapat reaksi dari rekan setimnya, Mathieu Flamini. Menurut Flamini, juniornya di Prancis ini tak pantas disalahkan dengan hasil memalukan di Camp Nou itu.
"Kami tak boleh menimpakan segala kesalahan pada Niang. Jika dia mencetak gol, memang ini bisa menjadi pertandingan yang berbeda, tapi beginilah sepakbola dan Anda hanya mendapat satu kesempatan," kata Flamini dilansir Soccerway.
Flamini sendiri menganggap hasil ini sudah cukup adil mengingat Barca begitu tampil dominan sepanjang pertandingan. "Barcelona bermain sangat bagus dengan menunjukkan kualitas mereka dan pantas disebut sebagai salah satu tim terbaik di dunia," ujar Flamini.
Dengan hasil ini, Milan gagal mengikuti langkah Juventus yang sebelumnya telah memastikan diri lolos ke perempatfinal. Sebaliknya, Barcelona berhasil menyusul rival abadinya Real Madrid yang sebelumnya sukses menyingkirkan Manchester United.
sumber: viva.co.id