Chef yang terkenal berkat wajah tampan, sikap dingin dan kemahirannya dalam memasak, Juna Rorimpandey atau lebih dikenal dengan nama Chef Juna ternyata punya masa lalu yang kelam. Tak banyak orang yang tahu tentang 'kenakalan' dan keburukan yang pernah dilakukan Chef Juna di masa lalu. Lelaki berumur 37 tahun yang memandu acara Master Chef di RCTI itu mengaku punya latar belakang kehidupan yang kelam.
"Waktu muda itu saya nakal banget sampai harus kabur ke Amerika dan lain sebagainya. Nakalnya bukan nakal lagi, sudah masuk kriminal waktu itu. Tapi, ya, biarkanlah, kita lewatkan yang itu," tutur Juna seperti dilansir tabloidnova.com di ballroom Kompas Gramedia, Kebon Jeruk, Jakarta barat, Kamis (31/1/2013).
Chef Juna tak mau mengungkapkan tindakan nakal yang pernah ia lakukan. Hanya saja, Chef Juna mengaku pernah menyerah lantaran hampir tertangkap oleh pihak kepolisian dan meninggal akibat over dosis obat-obatan terlarang akibat menjadi pecandu narkoba.
"Saya waktu itu bandel banget, pilihannya cuma dua, saya bakal dipenjara seumur hidup atau bakal mati OD (over dosis) di suatu tempat. Anehnya, pagi hari saya bangun cuci muka rasanya fresh banget pikiran. Sepertinya hal negatif ini enggak akan berlangsung lama, berawal dari situ," cerita Chef yang punya banyak tato di tubuhnya ini.
Juna yang pada waktu itu masih berusia 22 tahun nekad mempertaruhkan nasibnya dengan hengkang ke Amerika tanpa perbekalan yang baik. Bermodalkan uang seadanya ditambah sebuah tas, ia kabur dan menetap di sana. Di negeri Paman Sam itulah Juna memulai kehidupan baru.
"Itu pelajaran hidup buat saya yang sangat bagus karena pada akhirnya umur 22 saya cabut ke Amerika dengan modal backpacker. Cuma bawa satu tas, benar-benar sendiri, tidak ada saudara, tidak ada orang tua, karena memang ingin membenahi hidup saja sih di sana," tukasnya ramah.
Okki;editor:Op