Sebelumnya beredar kabar kalau saat berpacaran dengan Eza Gionino, artis Ardina Rasti sering mengalami kekerasan fisik. Kabarnya Rasti sering dipukul oleh Eza Gionino. Kini, Ardina Rasti melaporkan mantan kekasihnya itu ke kantor polisi.
"Sudah ada laporan ke Polres Jakarta Selatan bulan Oktober 2012," ujar ibunda Rasti, Erna Santoso, saat dihubungi, Rabu (9/1/2013) sore.
Sejak isu pemukulan yang dilakukan oleh Eza Gionino, Rasti memang belum mau bicara. Bahkan, pihak Eza Gionino terus menerus menampik dan menyatakan kalau berita pemukulan itu sebagai fitnah semata. Lantaran kejadian itu semakin berlarut-larut, akhirnya Rasti memberanikan diri dan berinisiatif untuk membuat laporan polisi.
"Benar, Rasti sendiri yang melaporkan ke Polres Jakarta Selatan. Atas inisiatif Rasti laporan itu dibuat," ujar Erna.
Ardina Rasti dan Eza Gionino sempat berpacaran selama dua tahun. Hubungan keduanya kandas diiringi kabar miring kalau Eza Gionino sering melakukan pemukulan terhadap Rasti. Keluarga meyakini betul kalau Rasti mengalami trauma akibat dua tahun disiksa oleh Eza. Menurut ibunda Rasti, anaknya sampai mengalami trauma akibat terlalu sering dipukul.
"Rasti membuat laporan karena merasa trauma dengan kejadian itu (pemukulan)," ucapnya.
Trauma yang dialami Rasti, menurut sang bunda, sangat beralasan. "Sekali Eza melakukan itu, kami (keluarga) dan Rasti masih memaafkan. Tapi kalau sudah kedua kalinya itu bukan sesuatu yang bisa dimaafkan kan. Ini namanya sudah keterlaluan," ujar sang bunda emosi.
Beruntung, setelah lepas dari Eza Gionino, kondisi Rasti kini semakin membaik. Bahkan, Rasti sudah kembali beraktifitas seperti sedia kala. Terakhi, Rasti diketahui aktif dalam kampanye pemeliharaan hewan dan lingkungan. "Kondisi Rasti sudah lebih baik dari sebelumnya. Sekarang dia masih aktif syuting kok," kata Erna.
sumber:tabloidnova