Ardina Rasti mencurahkan isi hatinya soal kekecewaannya terhadap sang mantan kekasih, Eza Gionino yang telah berlaku kasar terhadap dirinya. Dari curahan hatinya, Rasti mengaku sempat dipukuli, ditendang dan dianiaya oleh Eza Gionino. Dan rupanya perlakukan kasar itu tak hanya sekali dilakukan Eza.
Kejadian pertama ketika Rasti tinggal di kediamannya di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan. Rasti mengaku tidak tahu apakah saat itu Eza Gionino dalam keadaan lelah, mabuk atau sedang mengkonsumsi sesuatu yang membuat dirinya menjadi kasar.
"Yang pertama apakah dia (Eza) dalam keadaan capek, mengkonsumsi apapun saya enggak tahu. Dia melempar kursi dan saya menghindar. Dua daun pintu rusak dan dia mulai memukuli saya. Sampai saya jatuh dan ternyata dia belum berhenti. Dia masih terus menendangi saya ke arah tulang rusuk dan akhirnya saya pingsan," ujar Rasti saat jumpa pers di kantor pengacaranya di Plasa Pondok Indah 2, Jakarta Selatan, Kamis (10/1/2013).
Kejadian tersebut membuat Ardina Rasti akhirnya harus dirawat di rumah sakit di kawasan Buncit, Jakarta Selatan. Akibatnya, Rasti tidak bisa menjalani aktivitas untuk sementara. "Saya rehat sejenak karena organ tubuh saya enggak bisa bekerja," ucap Rasti menangis sambil mengingat kejadian tersebut.
Eza Gionino sendiri sempat meminta maaf. Namun, tak lama kemudian dirinya kembali melakukan penganiayaan di kamar rumah Rasti di kawasan Bintaro. "Kejadian kedua di kamar saya, dia datang, dia jambak dan seret saya. Disitu dia melakukan tindakan penganiayaan selama dua jam," terang Rasti sedih.
Meski ada kabar yang menyebutkan kalau Rasti dan Eza putus karena ulah Rasti yang sering menghabiskan uang Eza Gionino, namun Rasti menampik kabar tersebut. Menurutnya, justru ia sudah beberapa kali membantu keuangan Eza Gionino dan keluarganya. Lewat tangannya, Rasti juga pernah memberangkatkan ibunda Eza Gionino untuk ibadah Umroh ke Tanah Suci Makkah.
"Alhamdulillah lewat rezeki aku, bisa membantu ibunya Eza untuk berangkat umroh dan juga membantu keperluan-keperluan lainnya," ungkap Rasti.
Tak hanya itu, nama Eza Gionino juga mulai melejit saat dirinya berpacaran dengan Ardina Rasti. Percaya atau tidak, Rasti jugalah yang mengenalkan Eza dengan produser dan manajer. Namun, perjuangan dan pengorbanan itu dibalas dengan pemukulan yang dilakukan oleh Eza. Bahkan, bukan itu saja pengorbanan Rasti kepada Eza.
"Saya yang mengenalkan dia kepada produser dan manajer. Pada saat tiba-tiba mobil dia rusak, saya orang pertama yang menawarkan mobil saya dan saya nggak apa-apa naik taksi," ungkapnya.
Bahkan, bukan hanya Eza saja yang mengkhianati bintang film 'Virgin' itu. Keluarga Eza ternyata juga sering memanfaatkan segala fasilitas miliknya. "Keluarga dia sering tinggal di rumah saya, memberikan fasilitas yang saya punya. Saya senang seperti itu, tapi kenapa malah faktanya di balik ke saya," sesalnya.
Tak hanya itu, nama Eza Gionino juga mulai melejit saat dirinya berpacaran dengan Ardina Rasti. Percaya atau tidak, Rasti jugalah yang mengenalkan Eza dengan produser dan manajer. Namun, perjuangan dan pengorbanan itu dibalas dengan pemukulan yang dilakukan oleh Eza. Bahkan, bukan itu saja pengorbanan Rasti kepada Eza.
"Saya yang mengenalkan dia kepada produser dan manajer. Pada saat tiba-tiba mobil dia rusak, saya orang pertama yang menawarkan mobil saya dan saya nggak apa-apa naik taksi," ungkapnya.
Bahkan, bukan hanya Eza saja yang mengkhianati bintang film 'Virgin' itu. Keluarga Eza ternyata juga sering memanfaatkan segala fasilitas miliknya. "Keluarga dia sering tinggal di rumah saya, memberikan fasilitas yang saya punya. Saya senang seperti itu, tapi kenapa malah faktanya di balik ke saya," sesalnya.
(Op);foto:merdeka.com