Kiki Amalia akhirnya membuat pengakuan kalau anak yang selama ini disebut sebagai anaknya memang bukan anak Markus Horison. Hal itu diungkapkan kuasa hukum Kiki, Muhammad Mahdi. Menurut Mahdi, anak tersebut merupakan anak hasil adopsi setelah Kiki mengalami keguguran pada usia kandungan bulan kelima.
"Saat itu Kiki kan hamil lima bulan, dia keguguran. Akhirnya Markus dan Kiki sepakat untuk ambil anak adopsi. Kebetulan, ada anak kakaknya yang juga keponakan Kiki dalam keadaan kekurangan, akhirnya diadopsilah," ucap Mahdi saat dihubungi wartawan, Senin (21/1/2013) lalu.
Dengan pengakuan Kiki Amalia tersebut, menepis keinginan Markus untuk melakukan tes DNA pada anak laki-laki itu. Setelah mengajukan gugatan cerai, Markus memang tak pernah mengakui anak laki-laki dalam rumah tangganya sebagai anak kandungnya.
"Ini juga untuk membantah omongannya Sangap (pengacara Markus) kalau Markus enggak merasa punya anak dan siap untuk tes DNA," tukasnya.
Namun, Mahdi sangat menyayangkan sikap Markus yang seolah-olah menuduh Kiki telah berselingkuh dengan lelaki lain. Dengan seperti itu, Markus dianggap telah memojokkan Kiki. "Pembicaraan itu seakan-akan Kiki selingkuh dan enggak pernah hamil. Pernyataan dia menyesatkan dan sudah membunuh karakter klien kami," tandasnya.
Menurutnya, anak tersebut diadopsi secara kekeluargaan. Bahkan, dalam akta kelahiran anak laki-laki itu tidak mencantumkan nama Kiki Amalia atau Markus Horison.
"Kita adopsi secara kekeluargaan secara non formal. Akte kelahirannya pun atas nama orangtua kandungnya. Niatnya mengadopsi anak awalnya buat pancingan supaya kiki bisa hamil lagi karena dia baru saja keguguran. Saya juga punya bukti foto mereka kok," jelasnya.