Dua orang pria yang diketahui bernama Mark Staake dan Tanner Ruane berhasil ditangkap polisi karena berusaha untuk melakukan percobaan pembunuhan terhadap artis terkenal Justin Bieber dan pengawalnya. Hal ini terjadi pada bulan November 2012 lalu.
Mark Staake mengaku diminta oleh seorang pria bernama Dana Martin untuk membunuh Justin Bieber dan bodyguard-nya. Mereka bertemu saat berada di penjara dekat Las Cruces. Staake lalu meminta bantuan Tanner yang juga keponakannya untuk membunuh Bieber.
Dana Martin disebut sebagai orang yang sangat terobsesi dengan Justin Bieber. Dia bahkan memiliki tato bergambar kekasih Selena Gomez itu di kakinya. Dia saat ini mendekam di penjara dan menjalani hukuman seumur hidup karena memperkosa dan membunuh seorang gadis berusia 15 tahun pada tahun 2000 silam.
Staake dan Tanner berniat membunuh Bieber ketika menggelar konser di Madison Square Garden, bulan lalu. Namun, keduanya gagal melaksanakan tugas lantaran Martin sendiri yang dikabarkan membocorkan rencana jahatnya ke polisi.
Staake akhirnya ditangkap ketika berada di Vermont, sementara polisi mengamankan Ruane di New York City, ketika dia menelpon Martin dan mengaku tak bisa memenuhi keinginannya.
Manajer Justin, Scooter Braun menegaskan pihaknya akan melakukan pengamanan ketat untuk melindungi Justin Bieber. "Kami akan mengambil semua tindakan untuk melindungi dan menjamin keamanan Justin dan penggemarnya," tegas Braun. Seperti dilansir Aceshowbiz, Kamis (13/12/2012).
(rik);editor:Op;foto:favim.com