Inilah Foto dan Identitas Model Cantik Yang Menabrak 7 Orang

 

Pengemudi perempuan yang menabrak 7 orang, masing-masing pejalan kaki, anggota kepolisian dan pedagang di lampu merah jalan Ketapang, Kelurahan Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis tanggal 11 Oktober 2012, sekitar pukul 17.30 WIB diketahui merupakan seorang model panas yang sering tampil di majalah pria dewasa, Popular. Model cantik yang menabrak 7 orang secara brutal ini bernama Novie Amelia. Uniknya, saat menabrak 7 orang ini, Novie Amalia hanya memakai bra dan celana dalam saja. Banyak yang bertanya bagaimana kronologi peristiwa kecelakaan tabrakan oleh model cantik yag menabrak 7 orang ini.

Novie Amelia yang saat kejadian mengendarai Honda Jazz bernomor polisi B 1864 POP ditetapkan positif sedang dalam pengaruh narkoba. Novi Amalia diamankan petugas dalam kondisi setengah sadar dan hanya mengenakan pakaian dalam saja. Polisi yang mencoba menghalangi laju mobilnya pun ikut ditabrak. Untung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Tidak diketahui secara pasti penyebabnya, sehingga dia begitu nekat dan tidak mempertimbangkan keselamatan orang lain.

Dua di antara korbannya itu adalah anggota polisi yaitu Aiptu Sugianto dari unit lantas Tamansari dan Bripka Yatno dari anggota patroli Sektor Tamansari. Dua anggota itu mengalami luka. Selain itu, Novie juga menabrak dua unit motor, satu mikrolet, dan satu sepeda pedagang kopi.

"Hasil tes urine, yang bersangkutan positif mengkonsumsi ekstasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes (Pol) Rikwanto, melalui pesan singkat seperti dikutip Detikcom, Jumat (12/10/2012).

Sebelumnya, saat dimintai keterangan di Polsek Taman Sari, Novie Amalia terus berteriak-teriak dan mengamuk. Bahkan, Novi sempat melepaskan bajunya di depan polisi. Beruntung, beberapa polisi wanita (Polwan) berhasil menenangkan Novie dan mau membujuknya untuk memakai baju. Tak lama setelah itu, kondisi Novie Amelia terlihat lemas. Polisi pun langsung membawa Novi ke Rumah Sakit Husada.

Masa Kecil Novie Amelia, Model Cantik Berbikini Yang Menabrak 7 Orang : 

Sejak umur lima tahun, Novie Amelia sudah menjadi anak yatim dan ditelantarkan ibu kandungnya. Masa kecil Novie Amalia ternyata cukup membuat hati terenyuh. Chris Sam Siwu, kuasa hukum Novie memaparkan, kliennya sudah sejak kecil menjadi anak yatim.

"Sejak umur 5 tahun memang Novi sudah ditinggal meninggal oleh ayahnya. Sedangkan, ibunya tak jelas dimana keberadaannya," tuturnya.

Novie Amelia yang berasal dari Medan, Sumatra Utara itu akhirnya tumbuh di bawah asuhan neneknya. "Yang pasti dia itu aslinya Medan. Dan selama di Medan dia tinggal sama neneknya," paparnya.

Sejak kecil itulah, menurut Chris, Novie sering berhalusinasi, termasuk berkaitan dengan masalah yang dihadapi. Oleh karena itu pulalah, Chris menampik tudingan kliennya berhalusinasi lantaran terkait pemakaian obat-obatan terlarang.

"Dia itu anak broken home. Jauh sebelum kasus ini memang yang bersangkutan sedang mengalami depresi berat. Sedangkan, kalau ditanya tentang seringnya yang bersangkutan memakai narkoba, nanti bisa ditanyakan sama keluarganya," ujarnya.

Seorang fotografer majalah pria dewasa yang mengaku kenal dengan Novie, membenarkan kalau wanita cantik 25 tahun itu tengah stress karena ditinggal sang kekasih. "Memang dia lagi ada masalah sama pacarnya, makanya mungkin jadi begini. Dia juga baru aja putus," kata fotografer yang enggan disebutkan namanya itu, Jumat (12/10/2012).

Di kalangan fotografer majalah itu, Novie dikenal sebagai sosok yang ramah. "Orangnya baik. Ramah sama semua orang kalau lagi main ke kantor," ujarnya. Bahkan beberapa tahun lalu, lanjutnya, Novi juga pernah menjadi cover majalah. "Dia juga pernah jadi cover majalah kita. Tapi lupa edisi kapan," lanjutnya.

Sebelum mengendarai mobil Honda Jazz, Novie Amalia diketahui membuang handphone dan dompet yang berisi kartu indentitasnya. Polisi hingga kini belum mendapatkan alamat pasti model tersebut. Alamat yang diperoleh polisi pun saat dicek di lapangan ternyata juga tidak benar.

"Pihak keluarga belum bisa dihubungi karena yang bersangkutan belum stabil. Handphone dibuang, dompet dibuang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto saat dihubungi, Jumat (12/10/2012).

(Op);berbagai sumber

Share this article :

Artikel Terkait: