Band Armada dituding telah menjiplak lagu milik band asal kota Palembang, Sumatera Selatan. Mereka mengklaim bahwa ada beberapa lagu yang dipopulerkan oleh Armada yang mirip sekali dengan lagu-lagu karya mereka.
Menanggapi kabar ini, vokalis band Armada sekaligus pencipta kebanyakan lagu Armada, Rizal tak mau mengambil pusing. Rizal 'Armada' merasa band-nya tak pernah mencuri lagu karya orang lain. Menurutnya, justru band itu yang ingin mendompleng kepopuleran band Armada dengan isu ini.
"Ada yang nuntut lagu 'Pemilik Hatiku', 'Buka Hatimu', ini itu. Logikanya, begini buat saya, yang nuntut anak Palembang, kita satu kota, mereka merasa pernah nge-band bareng. Bisa dibilang, ada unsur pertemanan. Tiba-tiba, keluar di media, kaget lah. Katanya teman, kok tiba-tiba seperti ini? Kita enggak ngerti tujuannya seperti apa," keluh Rizal ketika ditemui wartawan di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (8/8/2012).
Menanggapi kabar ini, vokalis band Armada sekaligus pencipta kebanyakan lagu Armada, Rizal tak mau mengambil pusing. Rizal 'Armada' merasa band-nya tak pernah mencuri lagu karya orang lain. Menurutnya, justru band itu yang ingin mendompleng kepopuleran band Armada dengan isu ini.
"Ada yang nuntut lagu 'Pemilik Hatiku', 'Buka Hatimu', ini itu. Logikanya, begini buat saya, yang nuntut anak Palembang, kita satu kota, mereka merasa pernah nge-band bareng. Bisa dibilang, ada unsur pertemanan. Tiba-tiba, keluar di media, kaget lah. Katanya teman, kok tiba-tiba seperti ini? Kita enggak ngerti tujuannya seperti apa," keluh Rizal ketika ditemui wartawan di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (8/8/2012).
Rizal 'Armada' mengatakan bahwa ia dan band-nya tidak peduli disebut sebagai band plagiat atau penjiplak lagu orang, karena semua lagu Armada diciptakan dari hati, bukan dengan menjiplak lagu karya orang lain.
"Buat saya, dicap sebagai plagiat, monggo, terserah. Saya berkarya dari dalam hati. Ada yang bilang plagiat, terserah mereka. Yang akan saya buktikan bukan berkoar-koar saya bukan plagiat, tapi lebih ke bikin lagu lagi, manggung lebih bagus lagi. Kalau memang bukan saya, kenapa saya harus berusaha keras buktikan kalau itu bukan saya?" tekannya.
Rizal mengaku tidak tahu ada motif apa di belakang klaim band dari Palembang itu. Armada, menurutnya, tidak perlu mengklarifikasi apa pun, karena masyarakat sudah tahu bahwa dua lagu mereka, 'Pemilik Hati' dan 'Buka Hatimu', merupakan lagu asli milik Armada.
"Enggak perlu, apa yang perlu diklarifikasi? Saya anggap diri saya sebagai orangtua, pemilik hati anak saya. Saya yang lahirin, besarin, kasih susu, segala macam. Tiba-tiba tetangga bilang ke orang-orang bahwa itu anak dia. Akte kelahiran saya pegang. Dokter yang bantu lahirin ada. Itu contoh. Tiba-tiba bilang hak lagu dia," katanya.
Armada juga merasa tidak perlu menuntut balik band dari Palembang itu. Kasus tersebut menurutnya hanya cobaan di bulan Ramadhan ini. "Kita diuji kesabarannya, mentalnya, meskipun difitnah. Katanya kan, hamba Allah yang diftnah itu sebenarnya ujian. Kalau bisa ngelewati, derajatnya dinaikin. Semoga kami bisa melewati fitnah ini, derajatnya dinaikkan," tandasnya.
Sumber:Tribunnews.com;Editor:Ati Kamil,Op;foto:radarcirebon.com