Sebuah pesawat jenis PA 31 Piper Artex PK-IWH milik PT Intan Angkasa, hilang kontak sejak hari Jumat siang, tanggal 24 Agustus 2012. Saat itu pesawat yang mengangkut 4 orang penumpang tersebut, tengah melakukan survei pemetaan di areal pertambangan sekitar Kota Bontang, Kalimantan Timur. Masih belum diketahui tentang apa penyebab pesawat PA 31 Piper Artex PK-IWH itu bisa hilang.
Empat orang penumpang yang ada dalam pesawat dan diduga jadi korban hilangnya PA 31 Piper Artex PK-IWH tersebut adalah pilot Capt. Marshal Basir, GM Elliott Geophysics International Peter John Elliott (berkebangsaan Australia), Officer Manager EGI Janri Hendrizal, dan Security Officer dari Kementerian Pertahanan Kapten Suyoto.
"Pesawat itu terbang Jumat pagi sekitar pukul 07.51 WITA dari Bandara Temindung Samarinda. Kontak terakhir dengan Bandara Temindung sekitar pukul 08.04 WITA," kata Kepala Bandara Temindung Samarinda Rajoki Aritonang kepada wartawan.
Rajoki menambahkan, pesawat tersebut rencananya terbang selama empat jam untuk melakukan survei pemetaan di wilayah areal pertambangan sekitar Kota Bontang. Dijadwalkan pesawat kembali ke Bandara Temindung sekitar pukul 12.00 Wita.
Menurut dia, saat ini tim Basarnas dari Balikpapan masih terus melakukan pencarian terhadap pesawat itu. Pesawat itu dicarter Elliott Geophysics International (EGI) untuk keperluan survei pemetaan di area pertambangan PT Tambang Damai Bontang.
(IAN/Ant);sumber:liputan6.com;foto:ilustrasi