Pemutaran perdana dari seri terakhir trilogi film Batman yang berjudul 'The Dark Knight Rises (TDKR)' sayangnya harus dinodai dengan insiden pembunuhan dan pembantaian. Ketika pemutaran film yang disutradarai oleh Christopher Nolan itu digelar untuk pertunjukan midnight, seorang pemuda tiba-tiba mengamuk dan menembaki para penonton yang hadir di Colorado, AS.
Dilansir majalah US, Jumat (20/7/2012) sekitar pukul 00.30 dini hari waktu setempat, insiden itu terjadi saat pemutaran midnight film 'The Dark Knight Rises (TDKR)' di bioskop Century 16, Denver, Colorado. Seorang pemuda yang datang memakai topeng mirip musuh Batman di TDKR, Bane masuk ke bioskop dan menembaki penonton dengan senjata sejenis rifle. Pelaku menembaki penonton secara brutal dengan senjata sejenis riffle
saat film 'The Dark Knight Rises' baru mulai sekitar 15 menit.
Di antara 14 korban yang tewas, terdapat anak-anak. Sang pelaku juga mengaku memiliki peledak di apartemennya. Menurut saksi mata, sebelum menembak secara brutal, sang pemuda yang diprediksi berusia sekitar 20 tahun itu terlebih dahulu melemparkan gas air mata. Belum diketahui motif di balik penembakan tersebut.
"Kami melihat orang-orang berteriak dan berlarian," ujar saksi mata.
"Kami melihat orang-orang berteriak dan berlarian," ujar saksi mata.
Saat ini pelaku sudah ditangkap oleh pihak pihak berwenang di belakang gedung bioskop. Frank Fania dari kepolisian setempat mengatakan sang pemuda tidak melakukan perlawanan saat ditangkap.
Insiden tragis ini mengundang simpati publik. Warner Bros yang memproduksi film tersebut juga turut menyampaikan duka cita buat para korban.
"Warner Bros. sangat berduka saat mengetahui insiden yang mengagetkan," tulis studio tersebut dalam pernyataannya yang dikutip MTV News, Jumat (20/7/2012). "Kami turut berduka bagi keluarga korban atas kejadian tragis ini."
Presiden AS Barack Obama juga tak ketinggalan menyampaikan ucapan belasungkawanya atas kejadian insiden tragis di pemutara film 'The Dark Knight Rises (TDKR)' yang menewaskan sejumlah 14 orang itu. Obama berjanji akan memproses pelakunya sesuai hukum yang berlaku.
"Michelle dan aku sangat kaget dan sedih atas penembakan tragis di Colorado. Kami berjanji akan membawa siapapun yang bertanggung jawab (akan kejadian tersebut) kepada keadilan," ucapnya.
(Op);sumber:detik.com