Satu lagi film layar lebar yang layak buat ditonton. Film berjudul 'Gerimis Mengundang' ini dibintangi oleh pemeran utama Olivia Lubis Jensen dan Kamal Adli, aktor tampan asal Negeri Jiran, Malaysia. Film ini memang mengambil judul dari sebuah lagu hits penyanyi Slam yang berjudul sama, 'Gerimis Mengundang'. Lagu ini sempat populer di Indonesia pada era tahun 90-an.
Film 'Gerimis Mengundang' ini diproduksi oleh Erama Creative SDN BHD dan tayang serentak di 4 negara mulai
tanggal 31 Mei 2012 di bioskop Indonesia, Malaysia, Singapura dan Brunei
Darrusalam. Sang pembuat film berharap proyek kolaborasi Indonesia dan Malaysia ini juga bisa merajai perfilman Asia Tenggara (karena ditayangkan di empat negara).
Inilah sinopsis dan review film 'Gerimis Mengundang' :
Film 'Gerimis Mengundang' ini berkisah tentang kehidupan Zamani (Kamal Adli ) yang berada di masa yang penuh dengan pilihan hidup. Pada satu waktu, Mikha (Olivia Jensen Lubis) , seorang gadis jelita berhasil menawan hatinya. Namun, dalam perjalanan cintanya, semua tidak berjalan mudah. Begitu banyak rintangan yang harus mereka hadapi.
Inilah sinopsis dan review film 'Gerimis Mengundang' :
Film 'Gerimis Mengundang' ini berkisah tentang kehidupan Zamani (Kamal Adli ) yang berada di masa yang penuh dengan pilihan hidup. Pada satu waktu, Mikha (Olivia Jensen Lubis) , seorang gadis jelita berhasil menawan hatinya. Namun, dalam perjalanan cintanya, semua tidak berjalan mudah. Begitu banyak rintangan yang harus mereka hadapi.
Ceritanya sederhana. Mikha adalah gadis Jakarta yang sedang berlibur di Malaysia bertemu dengan Zamani yang seorang juru helikopter di Sabah Air. Pertemuannya juga bak cerita-cerita FTV, sebuah insiden kecil saat Mikha sedang asyik naik jetski justru hampir membuat Zamani celaka.
Selanjutnya gampang ditebak, keduanya tak akur. Meski Mikha sudah mengemis meminta maaf, Zamani terus bersikap sinis dan galak. Lupakan kesalahan Mikha yang kecil itu, karena luapan ke'galak'an Zamani seperti Mikha berdosa besar kepada Zamani. Seperti Mikha sudah merenggut semuanya dari Zamani.
Pelan-pelan hubungan mereka justru makin dekat karena terus dipertemukan secara tak sengaja. Hingga akhirnya cinta pun bersemi di hati mereka.
Konflik mulai terjadi ketika Zamani justru tahu Mikha sesungguhnya sudah memiliki tunangan bernama Doni. Zamani kecewa, dan Mikha menyesal tak memberitahu statusnya dari awal. Namun status bertunangan itu memang tak layaknya tunangan atas dasar cinta. Mikha dan Doni seperti sudah terpaksa dijodohkan dari kecil karena keakraban kedua keluarga masing-masing. Namun Mikha dan Doni pun kompak merasa mereka lebih pantas berteman daripada menjadi sepasang kekasih.
Lalu apa? Mikha pun kembali ke Malaysia untuk mengemis lagi kepada Zamani agar diberikan kesempatan untuk menjelaskan semuanya. Masih ngambek, Zamani tak mudah diluluhkan. Hari-hari dilaluinya seperti biasa, bertugas sebagai juru terbang Helkopter.
Namun bukan Mikha kalau menyerah, akhirnya Mikha meminta bantuan teman Zamani di Sabah Air untuk menghubungi Zamani yang sedang terbang. Dari darat, Mikha menyampaikan semua penjelasan dan perasaannya kepada Zamani yang sedang di udara.
Zamani pun meminta Mikha menunggunya di hanggar. Namun cuaca buruk justru membuat semuanya tak berjalan mulus. Di sini memang serba sederhana, entah kenapa menonton film garapan sutradara Malaysia, Ahmad Idham Ahmad Nadzri ini seperti tak beda menonton FTV.
Penataan gambarnya juga 'mengganggu' karena terdapat banyak bintik putih atau coral hampir di seluruh adegan yang diambil pada malam hari. Film ini bisa dibilang tertolong karena akting kedua pemain utama di film ini yang bisa dibilang baik.
Film 'Gerimis Mengundang' ini juga menampilkan Yovie Widianto sebagai cameo. Kebetulan penata musik dalam film ini memang digarap oleh personel Kahitna dan Yovie Nuno itu. Makanya selain backsound 'Gerimis Mengundang' yang dominan, hits-hits karya Yovie juga ditampilkan dalam film ini.
(Op)