Malam Grand Final Pemilihan Abang None (AbNon) Jakarta 2012 akan segera digelar pada tanggal 3 Juli 2012. Sebanyak 18 pasangan Abang dan None Jakarta yang merupakan perwakilan dari lima kotamadya dan satu kabupaten administrasi akan bertarung unjuk kemampuan bakat dan intelektualitas pada final pemilihan Abang dan None Jakarta Tahun 2012 ini. Mereka telah telah mengikuti karantina yang dilaksanakan di Hotel Sultan, Jakarta sejak tanggal 17 Juni 2012 silam. Kira-kira siapa saja pemenang Abang None Jakarta tahun 2012 ini?
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI, Arie Budhiman di Jakarta, Senin (25/06/2012) mengatakan bahwa ajang pemilihan Abang None Jakarta merupakan agenda tahunan yang sudah dilaksanakan sebanyak 42 kali.
"Kami gembira acara Abnon terus terlaksana secara konsisten tidak pernah berhenti. Alhasil, peserta yang mengikuti festival tersebut meningkat setiap tahun," kata Arie kepada wartawan.
Sebanyak 18 pasangan Abnon DKI Jakarta terpilih dari sekitar 1.854 peserta yang telah mendaftar dan melewati berbagai penyisihan. "Jumlah peserta Abnon tahun ini meningkat 14,94 persen dari tahun 2011 yang mencapai 1.613 peserta," ujarnya.
"Para panelis akan mengikuti pembekalan dan pelatihan sebagai persiapan menjadi Duta Wisata dan Budaya yang handal," lanjutnya.
Dewan juri pada Pemilihan Abang None Jakarta 2012 ini terdiri dari pakar sejarah Jakarta dan Budaya Betawi, Rusdi Saleh; pakar kecantikan dan tata busana, Maudy Koesnady; pakar pemerintahan dan pengetahuan umum, Robert P Silalahi; pakar public relation dan marketing, Hermawan Kertajaya; pakar etika dan kepribadian, Prita Kemal Gani, pakar kepariwisataan dan bahasa asing, Titi Koesoemo dan pakar psikologi, Surasti Nurdadi.
"Dalam penilaian juri nanti, akan dilihat juga kemampuan berbahasa asing, minimal bahasa Inggris. Kalau punya tambahan bahasa asing lainnya, itu lebih bagus. Tetapi yang paling penting adalah panelis harus menguasai bahasa Indonesia yang baik dan benar," ujarnya.
Sementara pakar sejarah Jakarta dan Budaya Betawi, Rusdi Saleh menuturkan, penilaian tingkat Provinsi melalui empat tahap. Tahap pertama adalah wawancara. Setiap abang dan none akan dihadapkan ke dewan juri dan akan diuji kemampuan masing-masing.
Tahap kedua dalam pemilihan abang none Jakarta 2012 ini adalah penilaian penampilan, keserasian dan pengetahuan seputar busana. Tahap ketiga adalah penilaian diskusi kelompok untuk menilai pengetahuan umum dan kerja sama antar Abnon.
"Dan tahap keempat, adalah malam final yang dinilai langsung juri dan masyarakat," tuturnya.
(Op)