Kondisi jenazah korban tewas kecelakaan jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 sangat mengenaskan. Tubuh jenazah yang ditemukan sudah dalam keadaan terpotong-potong dan berserakan. Hal ini diungkapkan oleh Komarun, anggota tim gabungan evakuasi korban.
"Tubuh jenazah terpisah-pisah, berserakan, dan bau menguar di lembah," kata Komarun di Pos 1 Cisalak, kaki Gunung Salak, Jumat, 11 Mei 2012.
Karena kondisi jenasah korban kecelakaan Sukhoi yang sudah berserakan itu membuat tim evakuasi kesulitan untuk mengenali dan memastikan potongan tubuh korban jatuhnya Sukhoi itu milik siapa. Tim bahkan kesulitan memastikan potongan-potongan tubuh itu berasal dari berapa orang jenazah.
Keterangan Komarun diamini dua rekannya dari Mapala (Mahasiswa Pecinta Alam) UI (Universitas Indonesia), Ridwan dan Kurnadi. Ridwan mengatakan, sebelum ia turun ke Pos 1, tim gabungan belum bisa memastikan apakah jenasah akan dibawa turun lewat jalur udara, ataukah jalur darat. Namun, ia menduga, jalur darat akan dipilih karena heli kemungkinan terganggu awan dan kabut.
(Op)
(Op)