Pesawat Sukhoi Superjet 100 jatuh dan hilang pada hari Rabu siang, tanggal 9 Mei 2012 kemarin. Hingga saat ini masih belum diketahui data-data korban yang meninggal ataupun terluka pada kecelakaan hilangnya pesawat Sukhoi Superjet 100 yang diduga jatuh di kawasan Cidahu, Gunung Salak, Sukabumi, Jawa Barat. Kronologis kecelakaan jatuh dan hilangnya pesawat Sukhoi Superjet 100 juga belum bisa diungkapkan. Namun PT Trimarga Rekatama selaku agen Sukhoi di Indonesia, merilis daftar 50 nama penumpang yang ikut serta dalam demo penerbangan Sukhoi Super Jet 100, pada hari Rabu kemarin, 9 Mei 2012 seperti dilansir tempo.co.id. Ayah mertua dari artis Badai Kerispatih yang bernama Herman Suladji juga ada dalam pesawat Sukhoi tersebut.
Dari 50 nama penumpang pesawat Sukhoi Superjet 100 tersebut terdapat 8 kru (awak pesawat) yang merupakan warga negara Rusia dan empat orang warga negara asing. Sisanya adalah undangan joy flight promosi pesawat penumpang perdana Sukhoi tersebut.
Dalam pesawat itu juga terdapat beberapa jurnalis atau wartawan media yang tengah meliput. Para keluarga korban hilangnya pesawat Superjet 100 masih gelisah menunggu kabar di terminal kedatangan Bandara Halim Perdana Kusuma (Halim Perdana Kusuma Airport), Jakarta. Meskipun begitu, para korban akan mendapat jaminan asuransi dari pihak Rusia.
Inilah daftar atau data lengkap nama-nama 50 orang penumpang pesawat Sukhoi Superjet 100 yang hilang di daerah Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat :
1. Kornel M. Sihombing (dari PT. Dirgantara Indonesia)
2. Edie Satriyo (dari Pelita Air)
3. Darwin Pelawi (dari Pelita Air)
4. Gatot Purwoko (dari Airfast)
5. Budi Rizal (dari Putra Artha Dirgantara)
6. Syafruddin (dari Carpediem Mandiri)
7. Andika Monoarfa (dari Sigap Dasa Perkasa)
8. Peter Adler (dari Sriwijaya), diketahui sebagai warga negara Amerika Serikat
9. Herman Suladji (dari Air Maleo)
10. Donardi Rahman (dari Aviastar)
11. Anton Daryanto (dari Indonesia Air Transport)
12. Suharso Monoarfa (dari Manhattan Group)
13. Arief Wahyudi (dari PT. Trimarga Rekatama), diketahui sebagai pembawa daftar manifes asli penumpang penerbangan ini.
14. Haidir Bachsin (dari PT. Catur Daya Prima Dirgantara)
15. Nam Tran (dari Snecma) warga vietnam berkebangsaan Perancis
16. Rully Darmawan (dari Indo Asia)
17. Ahmad Fazal (dari Indo Asia)
18. Edward Edo M (dari Indo Asia)
19. Ismiyati (dari Trans TV)
20. Aditya Sukardi (dari Trans TV)
21. Dodi Aviantara (dari Angkasa Magazine)
22. D.N Yusuf (dari Angkasa Magazine)
23. Femi (dari Bloomberg)
24. Stephen Kamachi (dari Indo Asia)
25. Capt. Aan (dari Kartika)
26. Yusuf Ari Wibowo (dari Sky Aviation)
27. Maria Marcella (dari Sky Aviation) diidentifikasi sebagai Warga negara Italia
28. Henny Stevani (dari Sky Aviation)
29. Maisyarah (dari Sky Aviation)
30. Dewi Mutiara (dari Sky Aviation)
31. Susana Pamela (dari Sky Aviation), diidentifikasi sebagai warga negara Italia
32. Nur Ilmawati (dari Sky Aviation)
33. Rossy Withan (dari Sky Aviation)
34. Anggi (dari Sky Aviation)
35. Aditia (dari Sky Aviation)
36. Yabloncev (dari Sukhoi)
37. Kirkin (dari Sukhoi)
38. Kochetkov (dari Sukhoi)
39. Rakhimov (dari Sukhoi)
40. Rakhimov (dari Sukhoi)
41. Shvetsov (dari Sukhoi)
42. Martishenko (dari Sukhoi)
43. Grebenshikov (dari Sukhoi)
44. Kurzhupova (dari Sukhoi)
45. Salim K (dari Sky Aviation)
46. Ade Arisanti (dari Sky Aviation)
47. Raymond Sukando (dari Sky Aviation)
48. Santi (dari Sky Aviation)
49. Edy Saryoko (dari Gatary)
50. Ganis Arman Zuvianto (dari Indonesia Air Transport)
Hingga kini belum diketahui dengan pasti nasib pesawat Sukhoi Super Jet 100, RA 36801. Pesawat tersebut hilang kontak pada titik koordinat 06' 43 menit 08 detik Lintang Selatan dan 106' 43 menit 15 detik Bujur Timur, di daerah Gunung Salak, perbatasan Kabupaten Bogor dengan Sukabumi, Jawa Barat.
Sukhoi Superjet 100 adalah pesawat penumpang jarak menengah. Pesawat ini dikembangkan oleh Sukhoi bekerjasama dengan perusahaan penerbangan AS dan Eropa, termasuk Boeing, Snecma, Thales, Messier Dowty, Liebherr Aerospace dan Honeywell.
2. Edie Satriyo (dari Pelita Air)
3. Darwin Pelawi (dari Pelita Air)
4. Gatot Purwoko (dari Airfast)
5. Budi Rizal (dari Putra Artha Dirgantara)
6. Syafruddin (dari Carpediem Mandiri)
7. Andika Monoarfa (dari Sigap Dasa Perkasa)
8. Peter Adler (dari Sriwijaya), diketahui sebagai warga negara Amerika Serikat
9. Herman Suladji (dari Air Maleo)
10. Donardi Rahman (dari Aviastar)
11. Anton Daryanto (dari Indonesia Air Transport)
12. Suharso Monoarfa (dari Manhattan Group)
13. Arief Wahyudi (dari PT. Trimarga Rekatama), diketahui sebagai pembawa daftar manifes asli penumpang penerbangan ini.
14. Haidir Bachsin (dari PT. Catur Daya Prima Dirgantara)
15. Nam Tran (dari Snecma) warga vietnam berkebangsaan Perancis
16. Rully Darmawan (dari Indo Asia)
17. Ahmad Fazal (dari Indo Asia)
18. Edward Edo M (dari Indo Asia)
19. Ismiyati (dari Trans TV)
20. Aditya Sukardi (dari Trans TV)
21. Dodi Aviantara (dari Angkasa Magazine)
22. D.N Yusuf (dari Angkasa Magazine)
23. Femi (dari Bloomberg)
24. Stephen Kamachi (dari Indo Asia)
25. Capt. Aan (dari Kartika)
26. Yusuf Ari Wibowo (dari Sky Aviation)
27. Maria Marcella (dari Sky Aviation) diidentifikasi sebagai Warga negara Italia
28. Henny Stevani (dari Sky Aviation)
29. Maisyarah (dari Sky Aviation)
30. Dewi Mutiara (dari Sky Aviation)
31. Susana Pamela (dari Sky Aviation), diidentifikasi sebagai warga negara Italia
32. Nur Ilmawati (dari Sky Aviation)
33. Rossy Withan (dari Sky Aviation)
34. Anggi (dari Sky Aviation)
35. Aditia (dari Sky Aviation)
36. Yabloncev (dari Sukhoi)
37. Kirkin (dari Sukhoi)
38. Kochetkov (dari Sukhoi)
39. Rakhimov (dari Sukhoi)
40. Rakhimov (dari Sukhoi)
41. Shvetsov (dari Sukhoi)
42. Martishenko (dari Sukhoi)
43. Grebenshikov (dari Sukhoi)
44. Kurzhupova (dari Sukhoi)
45. Salim K (dari Sky Aviation)
46. Ade Arisanti (dari Sky Aviation)
47. Raymond Sukando (dari Sky Aviation)
48. Santi (dari Sky Aviation)
49. Edy Saryoko (dari Gatary)
50. Ganis Arman Zuvianto (dari Indonesia Air Transport)
Hingga kini belum diketahui dengan pasti nasib pesawat Sukhoi Super Jet 100, RA 36801. Pesawat tersebut hilang kontak pada titik koordinat 06' 43 menit 08 detik Lintang Selatan dan 106' 43 menit 15 detik Bujur Timur, di daerah Gunung Salak, perbatasan Kabupaten Bogor dengan Sukabumi, Jawa Barat.
Sukhoi Superjet 100 adalah pesawat penumpang jarak menengah. Pesawat ini dikembangkan oleh Sukhoi bekerjasama dengan perusahaan penerbangan AS dan Eropa, termasuk Boeing, Snecma, Thales, Messier Dowty, Liebherr Aerospace dan Honeywell.
Pesawat ini mampu membawa hingga 100 penumpang hingga ketinggian 4.500 kilometer. Awal Februari SSJ 100 menerima Sertifikat dari Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (EASA). Sukhoi telah menerima pesanan lebih dari 200 untuk Superjet 100 hingga saat ini.
(Op)
Turut berduka..semoga korban pesawat Sukhoi ini masih bisa diselamatkan.
Emang bener ya keluarga Arumi Bachsin juga ikut jadi korban kecelakaan hilangnya pesawat Sukhoi Superjet 100 ini?
Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Indonesia berduka lagi akibat kecelakaan pesawat Sukhoi.
Iya aku liat di tv, keluarga korban Sukhoi super jet 100 pada nangis nunggu berita kepastian keluarganya. Mereka takut kalo keluarganya jadi korban yang tewas. Ada yang hopeless ada juga yang masih berharap keluarganya masih hidup.
Buat keluarga korban yang meninggal, korban yang luka parah atau luka ringan, saya sebagai warga negara Indonesia mengucapkan duka cita dan bela sungkawa yang sedalam2nya.