Berita dan laporan terbaru seputar tragedi kecelakaan jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di lereng Gunung Salak, perbatasan Bogor dengan Sukabumi, Jawa Barat. Hari ini, Jumat, tanggal 11 Mei 2012, tim SAR berhasil menemukan 10 jenazah korban tewas (meninggal dunia) akibat jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet-100 yang jatuh di lereng Gunung Salak, Jawa Barat. Jenazah korban pesawat Sukhoi ini ditemukan di antara puing-puing pesawat.
Namun, jenazah-jenazah yang ditemukan itu masih belum bisa dievakuasi. Sebab, helipad yang dibuat di lokasi kecelakaan (crash site) belum selesai dibuat. Sehingga daftar dan data lengkap nama-nama jenazah korban tewas (meninggal dunia) akibat jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 ini belum bisa diumumkan. Rencananya, jenazah-jenazah korban sukhoi yang dikendarai oleh pilot Aleksandr Yablontsev itu akan dibawa ke helipad terdekat di Cijeruk, Jawa Barat untuk selanjutnya diterbangkan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk proses identifikasi.
Selain sebab di atas, cuaca yang berubah-ubah juga menyebabkan helikopter Super Puma yang akan mengangkut jenasah korban Sukhoi tidak bisa mendekat.
Lokasi kecelakaan itu memang sangat curam. Kemiringan tebing mencapai 85 derajat sehingga anggota SAR tidak bisa melakukan penerjunan ke crash site. Satu-satunya cara yang bisa dilakukan oleh tim SAR untuk turun adalah dengan menggunakan tali untuk sampai ke titik dimana bangkai pesawat Sukhoi Superjet 100 dan jenasah korban berada.
(Op)